Suara.com - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Ramadan Runway untuk kelima kalinya. Itu dilakukan untuk memberi inspirasi berbusana pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Acara yang bekerjasama dengan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka ini bisa mulai dinikmati pengunjung di Mozaik Walk, Fashion Atrium pada 1 Juni-2 Juli, dan di Food Society 19 Juni-2 Juli.
Mengambil tema Purity of Ramadan, Ketua APPMI DKI Jakarta, Rudy Chandra mengatakan, tema ini disesuaikan dengan makna Ramadan di mana setiap umat muslim yang ikut berpuasa akan menjadi suci kembali.
"Tema ini pula yang menjadi payung besar dan benang merah dari tiap karya yang dipergelarkan oleh desainer yang ikut ambil bagian dalam peragaan busana," jelas dia.
Dalam acara ini, selain menghadirkan beragam peragaan busana dari puluhan desainer Indonesia setiap harinya, area Mozaik Walk, Fashion Atrium juga disulap sebagai area pameran busana untuk koleksi terbaru dari para anggota APPMI DKI Jakarta, terutama koleksi busana muslim.
Pengunjung bisa menemukan beragam koleksi desainer seperti Manjha Hijab Ivan Gunawan, Jenahara, Abee by Ariy Arka, Rani Hatta, Nita Seno Adji, Harry Ibrahim, Rudy Chandra, Okky Setiana Dewi, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan, di bandingkan tahun sebelumnya, sebenarnya antusias desainer yang ingin tergabung dalam Ramadan Runaway cukup tinggi. Sayangnya, acara ini hanya menyediakan 50 booth, sehingga panitia harus melakukan kurasi ketat bagi calon peserta.
"Kami sebenarnya sangat menyayangkan atas keterbatasan tempat yang belum begitu maskimal, sehingga hanya terpilih terpilih 78 peserta pameran dari 120 pendaftar. Kami memilih melalui kurasi yang ketat, dan itu sangat sulit karena hampir seluruh peserta memiliki produk yang bagus," imbuhnya.
Ivan Gunawan, Wakil Ketua APPMI DKI Jakarta juga berharap, melalui acara tersebut pencinta mode bisa mendapat busana yang santun dan bersahaja, sekaligus tetap mengikuti tren modest wear saat ini.
"Tentu acara ini menjadi ajang untuk lebih meningkatkan eksistensi modest wear di Indonesia. Karena negara kita dikenal sebagai negara yang santun, maka kita perkenalkan busana yang santun tetapi tetap cantik manja," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya