Para ilmuwan telah menemukan cara baru mengaktifkan sel induk folikel pada rambut, agar pertumbuhan rambut lebih baik. Mereka mengungkapkan, potensi terapi sel induk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, dan membuatnya tetap sehat.
Sel induk folikel rambut merupakan sel berumur panjang yang ada pada kulit kepala, dan menghasilkan rambut sepanjang seseorang hidup. Folikel biasanya "tertidur", yang berarti tidak aktif. Namun, mereka biasanya "terbangun" selama siklus pertumbuhan rambut baru terjadi.
Sikap sel induk folikel rambut diatur banyak faktor. Dalam kasus tertentu, mereka gagal dibangunkan, dan itulah yang menyebabkan rambut seseorang menjadi rontok.
Periset dari University of California, Los Angeles di AS, menemukan metabolisme sel induk rambut folikel berbeda dengan sel kulit lainnya.
Metabolisme seluler melibatkan pemecahan nutrisi yang dibutuhkan agar sel bisa membelah, memberi energi dan merespons lingkungannya. Proses metabolisme menggunakan enzim yang mengubah nutrisi ini kemudian menghasilkan "metabolit."
Sebagai sel induk, folikel rambut mengonsumsi nutrisi glukosa, suatu bentuk gula dari aliran darah yang memproses glukosa untuk akhirnya menghasilkan metabolit yang disebut piruvat.
Sel kemudian bisa mengirim piruvat ke mitokondria, bagian dari sel yang menciptakan energi atau dapat mengubah piruvat menjadi metabolit lain yang disebut laktat.
"Pengamatan kami tentang metabolisme sel induk rambut folikel mendorong kita untuk memeriksa apakah secara genetis mengurangi masuknya piruvat ke dalam mitokondria akan memaksa sel induk folikel rambut untuk membuat lebih banyak laktat, dan apakah itu akan mengaktifkan sel, dan menumbuhkan rambut lebih cepat," kata Heather Christofk, seorang profesor di UCLA.
Tim peneliti pertama-tama memblokir produksi laktat secara genetis pada tikus, dan menunjukkan bahwa aktivasi sel induk batang rambut. Sebaliknya, mereka meningkatkan produksi laktat secara genetis pada tikus dan aktivasi sel induk rambut yang dipercepat ini berhasil meningkatkan siklus rambut.
Baca Juga: Mayones untuk Masker Rambut? Ini Manfaatnya
"Sebelum ini, tidak ada yang tahu bahwa meningkatkan atau menurunkan laktat akan berpengaruh pada sel induk folikel rambut," ungkap William Lowry, seorang profesor di UCLA.
"Begitu kita melihat bagaimana mengubah produksi laktat pada tikus mempengaruhi pertumbuhan rambut, hal itu mendorong kita untuk mencari obat potensial yang bisa diaplikasikan pada kulit dan memiliki efek yang sama," sambungnya.
Tim peneliti mengidentifikasi dua obat yang bila diterapkan pada kulit tikus, mempengaruhi sel induk folikel rambut dengan cara yang berbeda untuk mempromosikan produksi laktat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
7 Parfum Pria Aroma Vanilla yang Unik dan Berkarakter, Wangi Semerbak Meninggalkan Jejak
-
5 Lipstik Ombre yang Bagus untuk Bibir Hitam agar Cerah dan Segar
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijiriah
-
7 Sunscreen yang Aman untuk Anak TK hingga SD Mulai Rp25 Ribu, Biar Nggak Kena Sunburn pas ke Pantai
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global