Indonesia memang negeri yang menjadi surga budaya. Sejak zaman dahulu kala, Nusantara telah menawarkan sejuta pesona keangekaragaman budaya yang menarik minat berbagai bangsa dari belahan dunia manapun.
Tak terkecuali bumi Minangkabau di Sumatera Barat. Kebudayaan Minangkabau merupakan salah satu pesona budaya yang tak boleh anda lewatkan untuk dinikmati. Ada begitu banyak destinasi wisata budaya yang bisa anda jelajahi di Sumatera Barat.
Salah satu destinasi yang wajib anda lihat adalah Istano Basa atau lebih populer dengan sebutan Istana Pagaruyung. Istana ini terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana adalah salah satu destinasi wisaya budaya paling terkenal di Sumatera Barat.
Ketika Suara.com berwisata di Istana Pagaruyung, November 2016, nampak ratusan pengunjung sedang asyik berjalan memasuki bangunan istana yang besar. Isana Pagaruyung sendiri memiliki hamparan halaman yang begitu luas.
"Istana ini memang pernah terbakar beberapa tahun lalu," kata Tri Purnama Ningsih, salah seorang pengunjung dari kota Padang kepada Suara.com.
Memang, Istano Basa yang kami kunjungi sekarang sebenarnya hanyalah replika dari istana yang asli. Istano Basa yang asli dulu terletak di atas bukit Batu Patah. Tragisnya, Istana Pagaruyung yang asli ini terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804 pada zaman Belanda. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar pada tahun 1966.
Konstruksi Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di lokasi istana yang asli, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya.
Bila anda wisatawan domestik, anda cukup membayar karcis masuk sebesar Rp7.000 per orang. Namun untuk wisatawan mancanegara, dikenakan tarif Rp12.000 per orang.
Baca Juga: Menjelajahi Kebun Binatang Surabaya, Ikon Kota Pahlawan
Begitu anda masuk, anda yang membawa anak kecil bisa mengajaknya untuk naik kereta odong-odong dengan tarif yang murah meriah. Dengan odong-odong ini, anda bisa mengitari halaman komplek Istana Pagaruyung dengan latar belakang perbukitan yang begitu hijau mempesona.
Bagi yang hobi berkuda, ternyata ada beberapa pemandu wisata yang menawarkan kesempatan menaiki kuda kepada pengunjung. Halaman istana yang begitu luas dengan rumput yang tertata rapi akan memanjakan hobi berkuda anda.
Setelah puas menikmati hiburan di halaman, anda mulai bisa beranjak memasuki istana. Jarang dari pintu gerbang menuju pintu masuk istana sendiri cukup jauh. Namun beberapa undakan tangga yang cukup banyak tidak membuat perjalanan jadi sulit.
Begitu anda telah melewati pintu masuk, anda akan mendapati Istana Pagaruyung ternyata terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berupa ruangan luas yang memajang berbagai benda dalam etalase, kamar-kamar, dan sebuah singgasana dibagian tengah. Jika Istana Pagaruyung dilihat dari luar, maka akan tampak bangunan yang memanjang dengan bagian yang lebih tinggi diujung kanan dan kirinya.
Bagian ini disebut sebagai anjuang. Keberadaan anjuang adalah salah satu ciri khas rumah adat Koto Piliang. Anjuang yang berada di sebelah kanan disebut sebagai anjuang Rajo Babandiang sedangkan yang di sebelah kanan disebut anjuang Perak. Anjuang ini adalah ruang kehormatan bagi keluarga kerajaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome