Suara.com - Inspirasi dapat ditemukan di mana saja. Kamu benar-benar mencarinya meski itu di tempat yang paling tak terduga. Kisah seorang gadis asal New York yang terlahir dengan penyakit langka dan hanya diberi kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup oleh dokter telah mengilhami banyak orang setelah dia melawan peluang tersebut dan mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penari.
Tiffany Geigel lahir dengan perawakan kerdil, tulang belakang melengkung dan leher pendek sehingga menimbulkan masalah pernapasan akibat paru-paru yang hancur dan membuatnya menderita setiap hari.
Tapi, sama seperti gadis muda lainnya, dia juga memiliki mimpi dan kondisi yang ia alami tidak menjadi penghalang untuk melakukan apa yang selalu dia inginkan, yaitu menjadi seorang balerina saat dewasa kelak.
orangtua Tiffany pun mendukung impiannya dengan mendaftarkannya di kelas dansa pada usia tiga tahun. Hampir tiga dekade kemudian, Tiffany seperti dilansir Zeenews telah menerjang berbagai situasi sulit hingga kini menjadi penari profesional.
Seperti dalam laporan di The Deccan Chronicle, meski hanya setinggi empat kaki dan menghadapi beberapa masalah kesehatan, Tiffany memiliki gelar dalam bidang tari dan piawai dalam beberapa bentuk tarian termasuk balet, tap, jazz, salsa dan bahkan Bollywood.
Dia mengajar menari untuk anak-anak selama delapan tahun dan sekarang tampil sebagai penari profesional. Tiffany juga selalu berlatih selama 16 jam dalam seminggu serta kerap tampil dalam acara TV populer.
Ia berharap dapat membuka studio dansa sendiri suatu hari nanti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober