Suara.com - Saat pertama kali bekerja, menjadi seorang karyawan adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Seiring berjalanya waktu, rasa jenuh mulai muncul terlebih ketika menghadapi masalah finansial. Keinginan untuk terbebas dari masalah finansial rupanya bisa diselesaikan dengan mencari pekerjaan baru. Atau bisa juga dengan mulai berbisnis.
Ketika sudah bekerja dalam jangka waktu yang lama, Anda ternyata tetap belum merasa sejahtera. Bisa jadi Anda adalah karyawan yang penghasilanya pas-pasan. Padahal, tujuan karier tentu agar bisa lebih sejahtera. Hal tersebut sebaiknya Anda sadari sejak awal agar tidak menyesal nantinya.
Berikut ini adalah perilaku yang mesti dihindari supaya bisa sukses dalam karier dan hidup:
1.Belum Mencoba, tapi Sudah Memikirkan Kegagalan
Kegagalan sangat ditakuti setiap orang. Sebab gagal berarti semuanya berjalan tidak sesuai rencana. Ingatlah, gagal adalah suatu kesuksesan yang tertunda. Itu berarti Anda akan berhasil, tetapi memerlukan kinerja yang lebih keras untuk bisa mewujudkanya.
Coba untuk mengubah mindset Anda dengan berpikir bahwa kegagalan adalah hal yang wajar dan dialami hampir semua orang. Pada akhirnya, seseorang yang sering kali gagal juga akan berhasil dan dapat mewujudkan keinginannya. Sebagaimana Thomas Alva Edison yang menemui banyak kegagalan dalam melakukan percobaan, tetapi pada akhirnya sukses menciptakan lampu pijar.
2.Beranggapan Semua Dimulai dari Uang
Ketika Anda masih bekerja dan memiliki keinginan untuk berbisnis, Anda selalu berpikir untuk menunggu uang terkumpul. Berpikiran seperti itu membuat Anda tidak akan pernah berhasil memulai bisnis. Uang bukan alasan utama tidak bisa menjalankan bisnis. Sebab saat ini ada banyak bisnis yang bisa dimulai tanpa uang dalam jumlah besar.
Jika memang memerlukan uang yang cukup banyak, ada sejumlah lembaga keuangan yang bisa menolong menyediakan modal untuk keperluan usaha. Beberapa produk bank yang bisa dimanfaatkan di antaranya KTA atau KUR.
3.Bimbang Memilih Ide Bisnis
Anda ingin mulai bebisnis, tapi masih bimbang untuk memulainya? Bisa jadi Anda memang belum mantap untuk segera menjalankan usaha. Sebaiknya, jangan terlalu lama berpikir untuk memulai bisnis. Coba cari inspirasi dari beberapa teman yang mungkin sudah lebih dulu menjalankan bisnis. Anda bisa mengikuti jejak teman tersebut kemudian memulai usaha tersebut.
4.Salah Memilih Teman
Mungkin saat ini Anda sudah mantap untuk menjalankan bisnis sebagai penghasilan tambahan di luar karier yang ditekuni. Namun, ketika Anda coba menyampaikan ini kepada rekan, mereka malah kurang peduli dan berpikir takut mengalami kegagalan.
Bila Anda terkontaminasi, pantas saja Anda belum bisa memulai bisnis hingga saat ini. Sebaiknya, ketika mulai berpikir seperti itu, bergaulah dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Dekati orang yang pernah berbisnis dan sudah sukses.
5.Lebih Sering Berpikir ketimbang Beraksi
Terkadang terlalu sering berpikir untuk melakukan sesuatu akan membuat langkah Anda menuju kesuksesan tertunda. Termasuk dalam menjalankan sebuah bisnis. Ada baiknya Anda harus bisa menangani risiko yang harus dihadapi dan masalah lainnya, tanpa ragu, dan tanpa rasa takut yang akhirnya hanya akan membuat langkah tertunda.
6.Susah Keluar dari Zona Nyaman
Mungkin saat ini Anda sudah berada di fase yang membuat Anda nyaman. Dengan gaji yang cukup, tunjangan yang besar, membuat Anda merasa tidak perlu lagi melakukan hal lainnya untuk mendapatkan uang tambahan. Namun, harus cukup berhati-hati bahwa mungkin saja Anda berada pada zona nyaman. Berbisnis memang penuh risiko. Tapi, kalau mampu menjalankanya dengan maksimal, Anda juga bisa hidup lebih baik dari sekarang.
7.Bersabar hingga Waktu Terbaik Datang
Tidak perlu menunggu usia tertentu untuk memulai bisnis. Sebab saat ini bisnis yang sukses bahkan sudah mulai dijalankan orang-orang pada usia muda. Jika Anda memulai bisnis pada waktu yang relatif masih muda, kesempatan untuk meraih sukses juga jauh lebih besar.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Berminat Beli Saham IPO? Inilah Tips Memilih dan Membelinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan