Meski memiliki manfaat dan keberadaanya diakui secara legal di Indonesia, Ade masih melihat adanya pandangan buruk masyarakat terhadap para peminum bir.
Cap kriminal dan pembuat onar, kadang masih melekat pada mereka si pecinta bir.
Melalui media komunitas yang ia bentuk, Ade dan kawan-kawan akhirnya meluncurkan kampanye edukasi dengan beberapa tema tertentu.
Tahun pertama saat dibentuk misalnya, Beergembira datang selalu dengan kampanye dengan gerakan bertajuk, "Don't Drink and Drive".
Ya, dalam beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas, bir atau minuman alkohol lainnya kerap dijadikan terdakwa dari peristiwa tersebut.
Memasuki tahun kedua, Beergembira kembali melakukan kampanye edukasi lain bertajuk 'Tahu Batasnya'.
Ramai di sosial media dengan tagar #TahuBatasnya, Ade berharap para pecinta bir sadar betul jika segala sesuatu yang berlebihan akan berakhir tidak baik.
"Orang kalau minum, suka tidak tahu kapan harus berhenti, jadi kampanye kita yang sudah dijalani dari tahun lalu hingga sekarang adalah, kampanye 'Tahu batasnya', kita ngajarin orang bahwa apapun yang berlebihan itu tidak pernah baik," katanya.
Batasnya, kata Ade, bisa dilihat dari peraturan umum yang diakui secara internasional di mana perempuan baiknya tidak minum lebih dari 330 ml perhari dan laki-laki dua kali lipatnya.
Baca Juga: Komunitas Keluhkan Suspensi Vios, Ini Respon Toyota Indonesia
Meski begitu, Ia tahu betul bahwa kadar toleransi setiap orang berbeda-beda. Lantas ia pun selalu menekankan jika, si peminum adalah orang yang paling tahu bagaimana batasnya.
Kini, komunitas Beeegembira telah memiliki lebih dari 16 ribu pengikut di instagram @beergembira dan kerap membuat beberapa agenda seru seperti #Beerchat atau agenda ngobrol santai tentang bir, atau bahkan workhop dengan berbagai tema dengan tajun #LetsBeergembira.
"Tahun depan rencannya akan ada kampanye lain, peminun bukan kriminal," tutup Ade.
Tag
Berita Terkait
-
Silang.id: Komunitas yang Menghapus Batas Komunikasi antara Tuli dan Dengar
-
Komunitas Motor Bandung Gelar Riding Unik Bernuansa Horor
-
Dari Mal Hingga Taman Kota: 5 Transformasi Ruang Urban untuk Lestarikan Budaya
-
Model Lawas Sampai Model Terbaru 'Numplek' di Jambore Suzuki Club 2025
-
Menebar Cahaya dari Kalam Ilahi: Komunitas Sahabat Al-Qur'an Tumbuh Bersama Ayat dan Amal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama