Suara.com - Kementerian Pariwisata menyatakan wisatawan asal Inggris penting dan potensial bagi Indonesia karena jumlah pembelanjaan dan lama tinggal wisman Inggris yang tinggi dan panjang sehingga memberikan kontribusi yang besar bagi pemasukan devisa bagi Indonesia.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di London, Kamis, menyatakan hal itu sehubungan dengan partisipasi Kementerian Pariwisata pada WTM London, bursa pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin berlangsung di Gedung Pameran ExCel London, 6-8 November 2017.
Nia mengatakan dalam WTM London, Indonesia mengusung Kapal Phinisi yang mempresentasikan Indonesia sebagai negara maritim sekaligus kepulauan terbesar di dunia dan keragaman budaya dimunculkan dalam bentuk rumah adat tradisional Sumba, yaitu Uma Mbatangu dengan bentuk arsitektur tradisionalnya yang khas.
"Berbagai dekorasi bernuansa tropis turut digunakan untuk mempercantik visual dari Paviliun Indonesia. Nuansa pantai juga dihadirkan melalui tanaman hias tropis dan lantai dengan menggunakan flooring-print bernuansa pasir pantai. intinya itu kolaborasi phinisi sama rumah sumba Uma Mbatangu," ujarnya seperti diwartakan Antara.
Menurut Nia Niscaya, Indonesia mentargetkan kunjungan wisman asal Inggris pada tahun 2017 sebanyak 441.000 wisman, dan tahun 2019 yang diharapkan mencapai 510.000 wisman.
WTM London dihadiri kalangan profesional dan para pengambil keputusan di bidang pariwisata, seperti pejabat Pemerintah dan organisasi-organisasi non Pemerintah, serta asosiasi. Diharapkan melalui partisipasi pada event WTM 2017, dapat menarik minat pasar Inggris untuk datang ke Indonesia, dan dapat meningkatkan citra Indonesia.
World Travel Market (WTM) London merupakan bursa pariwisata internasional terbesar kedua di dunia yang dilaksanakan setiap tahun merupakan wadah memberikan kesempatan bagi kalangan industri pariwisata (travel trade, hotelier, penerbangan) saling bertemu dan menjalin jejaringan.
Pameran pariwisata WTM London kali ini diikuti sekitar 5 ribu peserta dari seluruh dunia diselenggarakan pertama kali pada tahun 1980 di ExCel London, One Western Gateway, Royal Victoris Dock, London hingga sekarang dan diliput lebih dari tiga ribu wartawan dari berbagai negara.
Paviliun Indonesia didukung 49 industri pariwisata mulai dari biro perjalanan, hotel, maskapai penerbangan dan juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian budaya, carnaval, therapis dan juga pojok kopi dan mixologis serta spa Indonesia.
Baca Juga: "Grebeg Suran Baturraden" Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik