Suara.com - Jika Anda pernah melenggang ke negara yang dijuluki Gajah Putih, Thailand tentu mencicipi jajanan pinggir jalan tak akan Anda lewatkan disana. Ya, Thailand memang terkenal dengan aneka street food unik yang mungkin tak akan Anda jumpai di negara lain, salah satunya Boat Noodle.
Seporsi mie kecil dengan saus khas Thailand ini biasanya dijumpai di pasar apung alias floating market. Para penjaja menyajikan mie dalam mangkuk kecil agar para pelanggannya tetap aman kala mengonsumsinya di atas perahu.
Tentu saja karena porsinya yang kecil, Boat Noodle dibanderol dengan harga yang murah. Hal ini pula yang membuat para pelanggan biasanya ketagihan hingga bermangkuk-mangkuk porsi hingga meninggalkan tampilan mangkuk yang menumpuk.
Nah, jika Anda penasaran bagaimana sensasi menikmati salah satu street food khas Thailand ini maka kini tak perlu jauh-jauh melancong ke negeri seberang. Di Indonesia, ada sebuah gerai makanan bernama Boat Noodle yang tentunya menawarkan semangkuk mie porsi kecil yang dibanderol hanya Rp 8.500, sangat murah bukan?
Chief Brand Manager Boat Noodle Pramesh Kumar mengatakan, pelanggan yang akan memesan Boat Noodle diharuskan memilih jenis mie terlebih dahulu kemudian memilih jenis sup, lalu memilih jenis daging bakso untuk diracik bersamaan.
Ada dua kuah yang bisa dinikmati untuk menu Boat Noodle ini, pertama adalah kuah pathumtani yang cenderung memiliki rasa asam yang segar, sedangkan kuah ayutthaya lebih kental dengan paduan rasa santan dan rempah yang nikmat.
"Kuahnya merupakan rebusan dari tulang ayam atau sapi dengan campuran bunga lawang, kayu manis, dan daun pandan serta perasan jeruk nipis. Total pembuatan supnya saja minimum 2 jam agar rasa kaldunya berasa," tambah Ervin Irawan, Area Manager Boat Noodle pada Suara.com belum lama ini.
Untuk jenis mie, Anda bisa memilih rice atau egg noodle. Keduanya memiliki tekstur dan rasa yang sama, hanya berbeda dalam ukuran mie saja. Sementara jenis bakso ada dua pilihan yang tersedia, yakni daging sapi maupun daging ayam.
"Karena harganya yang murah, biasanya pengunjung ketagihan untuk nambah hingga bermangkuk-mangkuk porsi," ujar Pramesh.
Selain Boat Noodle yang jadi menu utama, ada beberapa menu lainnya yang juga direkomendasikan oleh Pramesh. Salah satunya Ayam Legend. Dinamakan demikian karena proses pembuatan menu satu ini memang sangat panjang. Sebelum disajikan, ayam harus dimarinasi dengan berbagai bumbu selama 24 jam.
"Setelah seharian dibungkus dengan bumbu, bisa dibakar di oven selama 30 menit dan dipanggang 5 menit. Saus yang kita pakai adalah saus impor, rasanya khas seperti saus rujak," tambah Ervin.
Bagi Anda yang menyukai menu nasi, ada beberapa pilihan menu yang tersedia seperti Kra-pow chicken rice yaitu nasi dengan daging ayam cincang dan Hulk smash green curry yaitu nasi dengan potongan dada ayam. Yang menarik, menu nasi ini ditambahkan topping telur setengah matang yang bisa dibalurkan keatas potongan daging dan ayam. Untuk menikmati menu ini Anda harus merogoh kocek Rp 42 ribu.
Sebagai makanan penutup, Pramesh merekomendasikan menu Sangkaya. Sesuai namanya, Anda tentu sudah dapat menebak bahwa menu ini merupakan potongan roti empuk dengan selai srikaya berwarna hijau.
Pramesh mengatakan bahwa roti yang digunakan merupakan produksi sendiri sehingga terjamin kualitasnya.
"Rotinya merupakan produksi dari Sriboga dan selainya terdiri dari santan, susu, kuning telur, gula, dan pandan. Sangat nikmat ketika dikonsumsi selagi hangat," ujarnya merekomendasikan.
Seporsi roti sangkaya ini dibanderol Rp34 ribu, cukup terjangkau untuk dinikmati dalam porsi sharing.
Nah, berada di gerai makanan khas Thailand kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati Thai Tea yang menjadi minuman khas di negara Gajah Putih tersebut. Rupanya, Boat Noodle juga menawarkan Thai Tea dengan empat varian yang dinamakan Chill Chill.
Tak seperti gerai Thai Tea lainnya yang menggunakan gelas plastik yang rapuh, di Boat Noodle Anda bisa menikmati aneka Thai Tea dengan gelas yang unik dan tak mudah tumpah. Beberapa varian menu Thai Tea yang bisa Anda jajal antara lain Cha Yen atau Thai tea, Cha Keow Yen atau Thai green tea, Kaffe Yen atau Thai Coffee, dan Cha Manao Yen atau Thai Lemon Tea. Harganya mulai dari Rp26 ribu hingga Rp33 ribu.
Bagaimana tertarik menjajal aneka street food ala Thailand di Boat Noodle? Gerai ini berlokasi di Gandaria City, UG Floor, Jakarta Selatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas