Menurut BabyCentre Canada, episiotomi adalah luka bedah di daerah otot antara vagina dan bagian belakang. Meskipun dulu metode episiotomi banyak dilakukan, tapi tidak untuk saat ini.
Meski begitu, dokter kerap menyarankan metode tersebut bila bayi menjadi tertekan dan perlu dilahirkan dengan cepat.
Nah, pada perempuan yang pertama kali melakukan hubungan intim setelah prosedur tersebut dapat membangkitkan perasaan sakit dan sesak.
5. Trauma
Menurut Faghani, trauma, luka atau iritasi merupakan sumber nyeri yang umum. Trauma bisa terjadi akibat dari kecelakaan atau beberapa jenis operasi.
Menurut Medical News Today, hubungan intim yang menyakitkan juga umum terjadi setelah persalinan. Bahkan 45 persen perempuan mungkin mengalami dispareunia postpartum. Lantas, bagaimana mengelolanya?
Dari segi kekeringan, Faghani mengatakan perempuan seharusnya tidak menggunakan sabun pada bagian vagina saat dibersihkan karena dapat menyebabkan kekeringan dan ketidaknyamanan. Perempuan juga perlu lebih sadar akan otot dasar panggul mereka.
"Kita perlu memastikan agar membiarkannya santai sehingga kita tidak tegang seperti menghentikan aliran urin, tapi justru sebaliknya, melepaskan atau memperpanjang otot dasar panggul," imbuhnya.
Selain itu, komunikasi dengan pasangan juga dianggap sangat penting. "Kita perlu berkomunikasi dengan mitra kita sehingga ada foreplay dan pelumasan yang bagus. Jika karena alasan hormonal perempuan tidak cukup dilumasi, maka mereka perlu menggunakan pelumas yang sesuai," jelas dia.
Faghani menunjukkan, perempuan juga tidak boleh takut mengatakan pernah mengalami trauma pada alat kelamin mereka kepada pasangannya. Berbicaralah kepada seseorang yang memiliki pengalaman dengan hal ini dan ini akan membantu perempuan mengelola perasaan atau ketidaknyamanan.
"Harapan akan rasa sakit pasti akan memberi rasa sakit. Perempuan perlu memastikan bahwa mereka mempercayai pasangannya dan komunikasi yang baik sehingga jika ada rasa sakit, maka Anda berhenti. Ada beberapa terapis seks yang hebat yang bisa membantu dengan itu," tandasnya.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah yang berkaitan dengan hubungan seksual yang sangat menyakitkan. (Globalnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?