Suara.com - Bukan hanya bisa hidup lebih lama dari laki-laki, perempuan juga dipercaya cenderung lebih mampu bertahan dari keadaan buruk seperti kelaparan dan epidemi.
Keunggulan harapan hidup perempuan sebenarnya sudah tinggi bahkan ketika mereka masih dalam masa-masa bayi dibanding ketika menginjak usia dewasa.
Bahkan dalam kondisi sulit, anak perempuan yang baru lahir cenderung lebih mampu bertahan hidup daripada anak laki-laki.
Meski angka kematian sangat tinggi untuk kedua jenis kelamin di usia lanjut, perempuan dipercaya mampu hidup lebih lama rata-rata enam bulan dari laki-laki dalam kurun waktu empat tahun.
Kata peneliti, ini disebabkan oleh faktor biologis seperti genetik atau hormon terutama estrogen, yang mampu meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.
"Hasil yang kami dapat menambahkan sepotong jawaban dari teka-teki perbedaan gender dalam kemampuan bertahan hidup," kata periset yang dipimpin oleh Virginia Zarulli, seorang Asisten Profesor di Duke University, Durham, Amerika Serikat.
Dalam studi yang dipublikasikan jurnal Prosiding National Academy of Sciences, tim tersebut menganalisis data kematian yang telah tercatat selama 250 tahun pada orang-orang yang meninggal karena masalah kelaparan, penyakit atau kondisi tragis lainnya.
Data yang terbentang di tujuh populasi dunia tersebut menemukan fakta bahwa anak perempuan yang baru lahir lebih kuat daripada anak laki-laki karena faktor biologis tersebut. (Zeenews.India)
Baca Juga: Diperiksa Kasus Jalur Busway, Dewi Perssik Santai
Berita Terkait
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kutukan Bahu Laweyan di Film 'Perempuan Pembawa Sial' Ternyata Pengalaman Pribadi Didik Nini Thowok
-
Film Horor Perempuan Pembawa Sial Resmi Menghantui Bioskop Seluruh Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!