Suara.com - Meski kerap dianggap sebagai alat masturbasi dengan fantasi, mainan seks tetap memiliki banyak penggemar. Benda ini juga dijadikan sebagai alternatif untuk mencapai kepuasan seksual.
Memasuki 2018, mainan seks muncul lebih beragam untuk memuaskan pada pencintanya. Dilansir dari laman menshealth, berikut lima mainan seks yang akan booming dan paling dicari di tahun ini.
1. Mainan yang berbicara 'kotor'
Sebuah perusahaan mainan seks telah mengambil langkah lebih jauh dengan mengenalkan produknya yang bisa berbicara kotor alias cabul. "Ada perusahaan baru, Pleasure Products USA yang akan memulai debut menjual mainan yang dapat berbicara kotor pada lelaki," kata editor senior di majalah bisnis, AVN Magazine, Sherri Shaulis.
Mainan bernama 3v Starlet Stroker tersebut memiliki lubang vagina dan 10 pola getaran. Mainan seks ini juga dilengkapi dengan frasa yang telah direkam sebelumnya. Salah satu hal yang bisa diucapkan oleh mainan tersebut adalah erangan dari suara artis-artis porno yang dapat menambah pengalaman sensorik saat bercinta.
Perusahaan mainan seks lainnya, Pipedreams, juga mulai memperkenalkan mainan seks interaktif yang dilengkapi speaker hi-fi serta teknologi bergerak. Ketika terjadi 'penetrasi', mainan itu akan mengeluarkan kata-kata cabul.
2. VR porno
Alat VR atau virtual reality kini memiliki andil dalam membuat seseorang mendapatkan pengalaman masturbasi semakin maksimal.
Diberi nama Masturbators, alat tersebut dapat membuat seseorang tenggelam sepenuhnya dalam pengalaman masturbasi. Masturbator dapat 'disetting' melalui aplikasi di telepon pintar atau lewat bluetooth.
Baca Juga: Trump Ungkap 128 Negara Musuh AS, Termasuk Indonesia
3. Penghisap atau suction
Perempuan di mana saja dapat berlutut (secara harfiah) berkat mainan yang diberi nama The Womanizer.
Mainan ini menggunakan teknologi isap terbaru dan dapat membuat orgasme pada perempuan semakin lama. "Popularitas produk seperti (merk) Satisfyer, telah membuat perusahaan lain datang dengan versi mereka sendiri untuk menstimulasi bagian klitoris," kata Shaulis.
4. Mainan tanpa gender
Dulu, mainan seks selalu didefinisikan jelas oleh jenis kelamin. Tapi sekarang garis gender dan seksualitas semakin kabur dan memungkinkan seseorang bereksperimen lebih banyak.
"Jenis kelamin kurang penting. Saya senang bisa bekerja di dunia di mana kita bisa membuat produk untuk semua orang dan tidak terbatas untuk menghasilkan sesuatu hanya untuk laki-laki atau hanya untuk perempuan," kata Direktur Operasi perusahaan mainan seks merk Clandestine Devices, Kimberly Faubel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
9 Potret Rumah Mewah Fitri Salhuteru di BSD: Luas Hampir 4.000 Meter, View Lapangan Golf
-
10 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak selain Memakai Produk Skincare
-
5 Rekomendasi Translucent Powder Merek Lokal, Tak Kalah dengan Brand Luar
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?