Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa mabuk akan terasa semakin buruk seiring bertambahnya usia.
Saat Anda berusia 20 tahun, mungkin Anda bisa bangkit dari tempat tidur pada pagi hari dengan baik setelah menghabiskan malam dengan minuman beralkohol sampai pukul 4 pagi. Tapi, di usia 30 tahun Anda akan terbangun dengan kepala berdebar dan perut mual meski cuma menghabiskan tiga gelas anggur sebelum tengah malam.
Masalahnya, meski banyak bukti bahwa mabuk benar-benar memburuk seiring bertambahnya usia, hanya ada sedikit sains konkret mengapa ini terjadi.
Tapi, ada beberapa kemungkinan atau faktor yang melandasi hal ini. Berikut beberapa alasan utama mengapa mabuk Anda semakin parah seiring bertambahnya usia, seperti dilansir dari The Independent.
1. Komposisi tubuh Anda berubah
Faktanya adalah lemak akan bertambah dan massa otot akan berkurang saat Anda bertambah tua. Jaringan otot terdiri dari 75 persen air dan lemak hanya mengandung sekitar 10 persen air. Alkohol akan terserap lebih cepat oleh bagian yang mengandung lebih banyak air, yaitu otot. Nah, saat tua, semakin banyak lemak yang Anda miliki, semakin lama pula alkohol yang tetap terkonsentrasi di dalam tubuh Anda akibat berkurangnya massa otot.
2. Anda memiliki lebih sedikit enzim hati
Enzim di hati bertanggung jawab untuk memetabolisme alkohol dan membantu membersihkannya dari sistem tubuh Anda. Namun, menurut George Koob, Direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, orang pada usia yang lebih tua memproduksi enzim hati lebih sedikit sehingga tubuhnya menjadi kurang efisien dalam memetabolisme alkohol.
3. Proses pemulihan tubuh Anda kurang efisien
Saat Anda menuju usia 30 tahun, tubuh Anda akan lebih sulit untuk mengatasi ketegangan, penyakit, dan infeksi dibanding ketika Anda berusia 20-an. Ini berarti bahwa setelah mabuk, Anda pun tidak akan pulih semudah dulu ketika muda.
4. Anda mulai jarang minum alkohol
Ketika muda, Anda mungkin lebih sering melewatkan malam dengan minuman. Namun ketika umur bertambah, Anda akan cenderung minum dalam jumlah yang lebih sedikit. Masalahnya adalah, saat Anda jarang melakukannya atau hanya sesekali, dan kemudian Anda minum lebih banyak dari biasanya, hati Anda tidak siap dan harus berjuang ekstra keras untuk mengatasi serangan alkohol yang mendadak pada tubuh Anda.
Baca Juga: Ditanya soal Daniel Wenas, Begini Reaksi Mikha Tambayong
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Silsilah Keluarga Guinandra Jatikusumo, Suami Putri Tanjung Ternyata dari Keluarga Terpandang
-
Ciri-ciri Onitsuka Tiger Ori vs Palsu: dari Material, Insole hingga Box
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Usia 45 Tahun: Lawan Kerutan, Cerahkan Kulit, dan Jaga Elastisitas
-
5 Rekomendasi Jam Tangan dengan SIM Card, Model Klasik Tampilan Apik
-
Apa Itu Gerakan Poe Ibu? Diluncurkan Dedi Mulyadi untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat
-
Bukan Indonesia yang Pertama, Negara-negara Ini Sudah Pakai BBM Campuran Etanol
-
Halu Jadi Nyata! Begini Cara Edit Foto AI Agar Jomblo Bisa Pose Bareng Pasangan 'Buatan'
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40 Tahun, Tingkatkan Produksi Kolagen
-
Adu Tajir Nadif Zahiruddin dan Pratama Arhan: Gandengan Baru Vs Mantan Suami Azizah Salsha
-
Produk Tinted Sunscreen Mana yang Terbaik di Tahun 2025? Ini 6 Rekomendasi Beauty Influencer