Suara.com - India memiliki Taj Mahal, sebuah bangunan suci pelindung makam atau yang disebut mausoleum. Bangunan megah yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia ini, memiliki lambang kasih cinta yang murni.
Bangunan ini berdiri kokoh di Agra India, yang dibuat oleh Kaisar Mughdal, Shah Jahan sebagai pengingat akan meninggalnya sang istri yang sangat dicintainya.
Mausoleum yang dibuat sebagai bukti cinta juga ternyata ada di Indonesia, tepatnya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Petamburan, Jakarta. Bedanya, bangunan ini dibuat atas ide sang istri bernama Lim Sha Nio untuk menyimpan abu sang suami yang bernama O.G Khouw.
Penasaran seperti apa mausoleum yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara ini, suara.com bersama komunitas Jakarta Food Traveler (JFT), melalui program Wisata Kreatif Jakarta, berkesempatan untuk melihat lebih dekat tentang sejarah dan seluk beluk tentang tempat unik dan menarik ini.
Saat memasuki gerbang TPU Petamburan, pandangan Anda mungkin akan langsung tertuju pada mausoleum tersebut, karena letaknya memang tepat berada di tengah TPU. Bangunan tersebut berdiri megah, berbentuk sebuah kubah berwarna hitam, yang terbuat dari batu granit.
Adjie Hadipriawan, pemandu tur dari JFT, yang juga ketua dari komunitas Love aour Heritage mulai menjelaskan pada kami sore itu, bahwa pasangan O.G Khouw dan Lim Sha Nio memang berasal dari kalangan bangsawan yang lahir dan besar di Batavia yang kini disebut Jakarta.
"O.G Khouw adalah orang Indonesia keturunan Tionghoa. Tapi, sehari-hari ia tidak fasih bahasa Tiongkok, tapi lebih fasih bahasa Belanda. O.G Khouw lahir pada 13 Maret 1874 dan meninggal pada 1 Juli 1927," ungkapnya.
Baca Juga: Dikecam, Kelompok Intoleran Bubarkan Kebaktian Gereja HKBP
Sambil lebih dekat berjalan ke arah Mausoleum, Adjie membuka pagar besi yang dicat berwarna emas, yang mengelilingi bangunan tersebut. Mempersilakan para peserta tur untuk masuk dan melihat lebih dekat pusara yang bertuliskan nama kedua pasangan yang saling mencintai itu.
"Lim Sha Nio, membawa abu sang suami dari Switzerland di mana suaminya meninggal, perjalanannya kurang lebih dua minggu melalui laut merah dan terusan Swiss hingga sampai ke Batavia," jelasnya.
Mausoleum ini, lanjut Adjie dibuat dengan desain arsitek asal Italia, G Marcina, bergaya Eropa kental. Untuk melambangkan cinta, pengunjung bisa melihat berbagai ukiran bunga mawar yang terbuat dari batu granit tersebar di sudut-sudutnya, yang didatangkan langsung dari Italia.
Ada pula patung dua dewa pengawal, yang diharapkan bisa menjaga sang suami selamanya. Tak main-main, dana yang dikeluarkan untuk membangun mausoleum ini bahkan disebut mencapai 200 ribu gulden atau setara dengan Rp3 miliar. Jumlah ini tentu terbilang fantastis di zamannya.
Setelah hidup sendiri selama 30 tahun, akhirnya Lim Sha Nio yang lahir 9 juni 1879 menyusul sang suami pada 18 Agustus 1957. Ia pun dimakamkan di sebelah pusara suaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
Cara Hitung Iuran BPJS Kesehatan Karyawan Swasta 2025, Pahami biar Gak Kaget dengan Potongan
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Resmi dari Kemendikdasmen, Lengkap dengan Tema dan Font
-
5 Sepatu Lari untuk Daily Run Pemula, Kualitas Premium Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Alfamart untuk Remaja, Bisa Mencerahkan Wajah
-
7 Moisturizer Niacinamide untuk Remaja dan Dewasa, Kulit Wajah Auto Cerah!
-
7 Body Lotion yang Wanginya Tahan Lama Kayak Habis Pakai Parfum, Mulai Rp20 Ribuan