Suara.com - Entah untuk menutupi uban atau mengikuti tren, mewarnai rambut menjadi hal yang umum dilakukan oleh sebagian orang.
Apapun itu motifnya, kebiasaan mewarnai rambut ternyata dapat mengantarkan Anda pada risiko gangguan kesehatan, lho. Berikut adalah beberapa risiko dari mewarnai rambut, seperti dilansir dari laman Times of India.
1. Kanker
American Cancer Society mengumpulkan beragam penelitian yang menghubungkan risiko pewarnaan rambut dengan kanker. Alasannya, bahan kimia pada pewarna rambut tergolong karsinogenik sehingga dapat masuk ke dalam tubuh melalui rambut Anda.
2. Alergi
Pewarna rambut umumnya mengandung paraphenylenediamine, yang merupakan alergen yang bertanggung jawab untuk alergi kulit secara umum. Alergi kulit ini bisa datang dalam bentuk perubahan warna kulit, ruam, hingga gatal yang cukup parah.
3. Gangguan pernapasan
Bahan pewarna rambut juga umumnya mengandung persulfat yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan pada mereka yang tidak mengalami asma. Selain itu, pewarna rambut juga mengandung bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan masalah pernapasan jika terhirup.
4. Infeksi mata
Ada alasan mengapa setiap kotak pewarna rambut berisi peringatan untuk menjauhkannya dari kontak mata secara langsung. Jika pewarna rambut masuk ke mata secara kebetulan, maka hal ini dapat menyebabkan mata mengalami peradangan, mata merah, mata berair, atau bahkan konjungtivitis atau peradangan pada selaput bening yang melapisi bagian depan mata.
5. Perubahan warna kulit
Meskipun penelitian masih menguji hal ini, tetapi banyak yang telah melaporkan timbulnya perubahan warna kulit akibat pewarnaan rambut. Alasannya, kulit terdiri dari protein keratin yang jika bersentuhan dengan pewarna rambut dapat mengubah warna kulit. Inilah sebabnya mengapa spesialis rambut memakai sarung tangan ketika mewarnai rambut Anda, karena kulit tangan terbuat dari protein yang sama dengan protein rambut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi