Suara.com - Pasca persalinan adalah saat penuh sukacita, rasa lelah dan dalam beberapa hal, sangat tidak menyenangkan.
Akan ada rasa sakit yang terasa seperti kontraksi di bagian vagina hingga bisa menimbulkan pendarahan.
Bukan hanya saat buang air, sakit di area vagina juga akan kembali terasa terutama saat melakukan seks.
Dan rasa sakit pada seks pasca bersalin adalah hal yang sangat jarang dibicarakan secara terbuka oleh perempuan.
Untuk itu, sebuah kampanye dibuat Mumsnet Campaign for Better Postnatal Care dalam mencari tahu hubungan antara luka karena melahirkan dengan kehidupan seks.
Sekitar 1.224 perempuan melahirkan dalam rentang waktu 2013 hingga 2016 ikut survei yang dilakukan oleh Mumsnet Campaign for Better Postnatal Care.
Banyak dari mereka mengakui mengalami masalah dalam hal seks selama beberapa minggu, bulan, dan tahun setelah melahirkan.
Dua pertiga perempuan yang berpartisipasi mengungkapkan bahwa hubungan suami istri masih terasa tak nyaman. Pun 42 persen lainnya mengatakan menderita inkontinensia atau masalah panggul selama beberapa bulan setelah melahirkan.
Baca Juga: Lakukan Poliamori, Perempuan Ini Miliki Suami, Tunangan & Kekasih
"Saya menduga ada ribuan perempuan yang tidak pernah membicarakannya," kata salah satu peserta survei tentang masalah seks paska bersalin yang ia alami.
Karena menurut survei, 17 persen perempuan merasa bahwa selama bayi mereka baik-baik saja, topik seperti seks buruk dan inkontinensia adalah hal yang tabu untuk dibicarakan.
"Bagi kebanyakan ibu, kelahiran bayi sangat berarti. Tetapi itu juga berarti air mata dan luka, dan untuk beberapa hal itu bisa berarti gejala tidak nyaman pada seks, inkontinensia atau prolaps yang berlangsung selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun," kata Pendiri Mumsnet, Justine Roberts.
Kata Roberts, dirinya melihat banyak kisah mengenai perempuan yang berjuang dengan masalah ranjang pasca melahirkan namun malah menutup-nutupi karena merasa tabu.
"Kampanye Mumsnet bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasca melahirkan bagi perempuan," tutur Roberts.
Berita Terkait
-
Baby Blues Mengintai? Ini Pentingnya "Pampering" untuk Ibu Setelah Melahirkan
-
Baby Blues Lewat, Mahalini Pamer Body Goals Pasca Melahirkan!
-
Nikita Willy Santai Duduk Bersila Pasca Melahirkan, Warganet: Hebat Ya
-
Terapi Insomnia Cegah Risiko Depresi Usai Melahirkan, Fakta atau Mitos?
-
Bahaya Polusi Udara, Picu Depresi Wanita Usai Melahirkan?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami