Suara.com - Apa yang Anda bayangkan saat mendengar kata atlet? Seseorang dengan tubuh kekar dan siap bersaing memperebutkan posisi pemenang? Lebih spesifik lagi, profesi ini memang lebih didominasi oleh kaum lelaki dibandingkan perempuan.
Namun di era saat ini bukan hanya laki-laki yang boleh bermimpi menjadi seorang atlet. Eva Desiana, atlet dalam cabang olahraga Triathlon berhasil membuktikannya.
Mimpinya sebagai atlet yang sudah tertanam sejak kecil akhirnya terwujud. Ya perempuan asal Padang Pariaman ini akan mewakili Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
Pada Suara.com, Eva bercerita bahwa awal mula dirinya menyelami olahraga Triathlon adalah sebuah ketidaksengajaan.
"Mulai mencoba triathlon itu sejak 2015. Awalnya coba-coba karena di Pariaman sedang ada kompetisi Duathlon dan saya sudah lebih dulu terjun sebagai atlet lari, saya diminta mengikuti ajang tersebut," ujarnya dalam sebuah temu media beberapa waktu lalu.
Di kompetisi Duathlon pertamanya itu Eva mengatakan berhasil meraih Juara Pertama mengalahkan atlet-atlet yang sudah lebih sering terjun dalam cabang olahraga triathlon. Prestasi yang ditorehkannya dalam ajang Duathlon tersebut membuatnya tertantang untuk menjajal triathlon.
"Setelah kompetisi duathlon itu saya diminta untuk ikut ajang ASTC triathlon di Singapura tahun 2016 bersaing dengan negara-negara di Asia, Alhamdulillah saya posisi ke-enam kategori elite women," tambah Eva.
Baca Juga: Ferguson Sebut Arsene Wenger Sebagai Rival, Kolega dan Teman
Hingga akhirnya, ia menyadari jatuh cinta dengan cabang olahraga triathlon ini. Pasalnya di triathlon, Eva tak hanya dituntut untuk berlari, tapi juga berenang dan bersepeda.
Tiga cabang olahraga yang digabungkan sekaligus inilah yang membuat Eva merasa triathlon lebih menyenangkan.
"Kalau triathlon kan lebih bervariasi. Jadi nggak bikin jenuh. Abis renang nanti sepeda, lain lagi pemandangannya. Nggak jenuh. Lalu abis sepeda kita lari. Jadi bervariasi, sangat menyenangkan," terangnya.
Eva menyadari bahwa dunianya memang didominasi oleh kaum Adam. Namun hal ini tak menyurutkannya untuk mewujudkan mimpi sebagai seorang atlet.
Lagi pula, kata Eva, menjadi seorang atlet dibutuhkan kerja keras, fokus berlatih dan disiplin waktu tanpa memandang apa jenis kelaminnya.
Ia bersyukur sang suami memberi dukungan penuh baginya untuk menjalani profesi sebagai seorang atlet. Eva juga paham perannya sebagai seorang istri sehingga kehidupan karir dan rumah tangganya bisa berjalan beriringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya