Suara.com - Hiu adalah salah satu predator penyeimbang ekosistem alam. Keberadaannya menjadi pengendali populasi satwa laut dalam rantai makanan. Apabila populasi hiu terus berkurang akan berakibat buruk pada populasi lainnya.
Sayangnya, menurut Dwi Aryoga Gautama, Bycatch and Shark Conservation World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, sampai saat ini populasi hiu dan pari terus menurun hingga 35 persen, sedangkan 25 persen spesies hiu terancam kepunahan.
Apalagi kata Yoga, masih banyak masyarakat yang memilih hiu untuk dikonsumsi. Sehingga masih ada permintaan di pasar, dan di sisi lain sebagian nelayan masih menganggap hiu sebagai komoditas ikan biasa, yang dapat dijual dan menghasilkan uang.
Sebagai salah satu restoran hidangan laut, Bandar Djakarta Group, sadar akan kondisi ini dan berkeinginan untuk menjaga sistem rantai makanan dan keragaman hasil laut. Mulai 2014 Bandar Djakarta memutuskan tidak lagi menjual hiu.
"Sejak awal dibuka, mulai 2001 sampai 2014 kita menjual hiu. Dari sisi penjualan, ada saja yang membeli. Apalagi, kami memajang hiu di akuarium untuk dijadikan bagian dekorasi di area bersantap. Kami ambil dari pelelangan ikan di beberapa area di Indonesia," ungkap Business Development Bandar Djakarta Group, Shandra Januar di Bandar Djakarta Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Kini, Bandar Djakarta terjun dalam aksi nyata. Terbukti dengan memenuhi undangan WWF Indonesia di acara Save Our Sharks. Sejak 22 November 2017, lanjut Shandra, pihaknya melakukan komitmen penuh turut mendukung program pelestarian hiu.
Foto: Udang saus coconut di Bandar Djakarta [Suara.com/Dinda Rachmawati]
Selain mencoret hiu dari daftar menu, mulai April hingga Juni 2018 Bandar Djakarta melansir dua varian saus baru, yaitu saus durian dan saus coconut, yang sebagian dari hasil penjualannya akan disumbangkan untuk pelestarian hiu, bekerjasama dengan WWF.
Baca Juga: Hotel Santika Premier Bintaro Tolak Sajikan Sup Sirip Hiu
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
 - 
            
              Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya
 - 
            
              Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat
 - 
            
              5 Sepatu Uniseks dan Palugada: Serba Bisa buat Ngantor, Nge-gym, dan Jalan!
 - 
            
              Arti Mimpi Pasangan Selingkuh Menurut Islam dan Cara Menyikapinya: Apakah Benar Kejadian?
 - 
            
              6 Warna Lemari Pakaian yang Timeless, Gak Bakal Ketinggalan Zaman!
 - 
            
              6 Zodiak Paling Beruntung Secara Finansial di November 2025: Aries dan Gemini Siap-siap Kaya
 - 
            
              6 Produk Makeup Ini Tidak Wudhu Friendly? Waspada Menggunakannya Agar Salat Tetap Sah
 - 
            
              Kualitas Nggak Kalah dari Merek Luar! 5 Rekomendasi Merek Makeup Lokal Indonesia yang Wajib Dicoba
 - 
            
              Silang.id: Komunitas yang Menghapus Batas Komunikasi antara Tuli dan Dengar