Suara.com - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim merupakan bukti nyata bahwa perempuan Indonesia bisa bekerja di bidang konstruksi yang didominasi kaum Adam seperti kontruksi.
Perempuan berusia 35 tahun yang bergabung dengan PT MRT Jakarta sejak September 2016 lalu itu merupakan lulusan teknik sipil, Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Silvia sendiri telah cukup lama berkecimpung dalam berbagai proyek infrastruktur di negara singa tersebut.
"Masih ada dan masih banyak persepsi serta ekpektasi, apasih pekerjaan yang cocok dan pantas bagi perempuan? Menurut saya sudah saatnya tidak ada pengkotak-kotakkan apa yang bisa dikerjakan dan apa yang pantas dikerjakan seorang perempuan," kata Silvia saat mengisi kampanye #SiapaBilangGakBisa bersama Pantene di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, (14/8/2018).
Untungnya, kata Silvia, PT MRT Jakarta memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk mengerjakan tugas yang sama dengan laki-laki.
Saat ditanya mengapa Silvia bertahan di dunia konstruksi, ia mengatakan bahwa dunia tersebut merupakan jalan hidupnya.
"Ini cara saya membuat perbedaan. Saya bisa berkontribusi bagi masyarakat dan ini jalan hidup saya, walau ini sebuah pekerjaan yang tidak gampang dan tidak enak," tutupnya.
Melalui gerakan #SiapaBilangGakBisa, semoga bisa mengajak perempuan Indonesia ikut serta mendobrak mitos-mitos yang membelenggu geraknya.
"Ada fenomena unik di mana perempuan Indonesia cukup humble dan tidak berani menyombongkan diri dari kekuatan mereka, padahal mereka itu kuat dan sanggup mengambil peran di luar ekspektasi masyarakat," tambah Senior Communications Manager P&G Indonesia, Ovidia Nomia dalam acara yang sama.
Baca Juga: Basket Asian Games : Indonesia Ditaklukan Juara Bertahan Korsel
Selain Silvia Halim, produk sampo tersebut juga menggandeng perempuan-perempuan hebat lain dalam gerakan #SiapaBilangGakBisa seperti Raline Shah, Agatha Suci dan Ririn Ekawati dan Angkie Yudistia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis