Suara.com - Lekat namanya, pria berumur 35 tahun itu terus memompa semangat rekan rekannya. Kayuhan dayung kian cepat mengikuti ritme teriakan demi teriakan yang diserukan sang pemimpin. Tak ayal, perahu kayu yang diisi setidaknya 60 orang tersebut meluncur deras di atas Sungai Musi. Pria yang didapuk sebagai pemimpin sekaligus pemilik perahu bidar itu memang serius membidik gelar juara dalam event perahu bidar tradisional Sumsel 2018 yang digelar dalam perayaan HUT RI ke-73 di Sungai Musi, Jumat (17/8/2018).
Semakin dekat garis finish, Lekat yang membawa nama Kabupaten Ogan Ilir kian membakar semangat anggota timnya untuk mengayuh lebih cepat. Tidak sia sia. Hanya beberapa meter lagi, perahu bidar berwarna merah tersebut tiba di garis akhir. Hitungan detik, ribuan masyarakat Sumsel yang sedari tadi menyaksikan pertandingan perahu bidar itu mendadak riuh dan bersorak.
Perahu bidar Kabupaten Ogan Ilir menjadi kampiun dan mengalahkan tiga perahu bidar lainnya dalam babak final.
Diakui Lekat, ini merupakan kemenangan keduanya setelah beberapa tahun yang lalu. Tentunya, dengan kemenangan ini ia sangat senang karena hasil tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan untuk mengikuti lomba tersebut tidak sia-sia.
Ia mengaku, sebelum mengikuti perlombaan ini kapal yang digunakan harus dibenahi dahulu karena kapal ini hanya digunakan satu tahun sekali. Pembenahan ini memakan biaya sebesar Rp 7 juta hingga 8 juta. Bukan hanya itu saja, pihaknya juga harus mengeluarkan biaya untuk pembinaan para atlet.
“Totalnya itu bisa Rp10 juta yang dikeluarkan untuk satu kali tanding. Alhamdulillah, biaya ini dibantu pihak sponsor yang merupakan Pemkab OI melalui Disbudpar,” katanya saat ditemui di Benteng Kuto Besak (BKB) usai lomba.
Ia mengaku telah menggeluti dunia bidar tradisional ini sejak lama bahkan sejak tahun 1992. Bermula saat dirinya ingin ikut pertama kali perlombaan tersebut. Kemudian, dirinya pun mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membuat sebuah perahu bidar.
Dana untuk membuat perahu bidar ini menghabiskan biaya mencapai Rp 90-100 juta karena terbuat dari kayu meranti, bungur, dan merawan. Dirinya bersyukur, perahu bidar ini sudah beberapa kali mendapatkan juara perlombaan.
“Perahu ini juga memberikan berkah bagi warga sekitar karena ikut disewa untuk menjadi pendayung perahu bidar ini,” pungkasnya. [Andhiko Tunggal Alam]
Baca Juga: Timnas Hongkong U-23 Siap Hajar Indonesia demi Lolos ke 16 Besar
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI