Suara.com - Negara-negara Skandinavia terkenal sebagai lokasi menyaksikan Northern Lights atau Aurora Borealis. Wajar, lokasinya di lintang tinggi. Suguhan itu tidak asing bagi mereka yang tinggal di sana. Sementara Indonesia, berada di lintang rendah. Namun tetap saja memiliki atraksi angkasa raya tak kalah menawan bagi kita: stargazing.
Bagaimana cara menikmatinya? Memang perlu effort, yang tak jarang masuk kategori kelas menengah di bidang travelling. Artinya perlu usaha, yaitu mencari lokasi di ketinggian, bahkan mungkin perlu sedikit pendakian, dan langit malam yang bebas polusi cahaya (biasanya datang dari sumber-sumber artifisial, semisal lampu jalan atau kendaraan).
Berikut adalah delapan titik paling paripurna untuk menyaksikan bintang jatuh atau berkegiatan stargazing menikmati gugusan galaksi Bima Sakti alias Milky Way.
Sebuah danau kawah yang menjadi salah satu tempat yang tepat untuk berkemah sekaligus menyaksikan gugusan Bima Sakti. Terletak di Gunung Rinjani.
Dan sebagai bentuk dukungan terhadap Gempa Lombok, begitu kondisi kawasan dinyatakan aman kembali, Anda bisa menjajaki kemungkinan mengunjungi Danau Segara Anak, sebagai upaya turut membantu mengembalikan kondisi perekonomian setempat.
2. Gunung Bromo
Inilah salah satu spot stargazing paling terkenal di Indonesia. Terletak di Jawa Timur, Anda bisa menyaksikan bintang dan galaksi dari lautan pasir luas yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Perjalanan bisa dimulai dari Probolinggo menuju Cemoro Lawang dan dilanjutkan mengendarai mobil berpenggerak empat roda (4WD) menuju Gunung Pananjakan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berniat Bertemu dan Cium Tangan Jokowi
Titik yang paling terkenal untuk kawasan menikmati stargazing di sekitar Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Dijamin mengasyikkan, karena Anda bisa berwisata kuliner mie ongklok, empis-empis, dan getuk Trio, serta permandian Kyai Langgeng, diteruskan melakukan pendakian sampai ketinggian 3.136 meter di atas paras laut (m dpl).
4. Tanjung Papuma
Papuma adalah singkatan dari Pantai Putih Malikan, dan memiliki akses termudah, sekaligus pengecualian. Yaitu: Anda tak perlu bersusah payah mencapai ketinggian, mengingat letaknya sejajar paras laut. Berlokasi di tepi pantai dengan embusan angin serta gelombang cukup kencang.
Selengkapnya, silakan menuju Guideku.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Kisah Istri Pengemudi yang Berdaya: Perjalanan Bu Tami dari Dapur Rumah ke Usaha Roti Laris
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Digunakan Sehari-Hari, Wajah Bebas Kilap
-
Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Tidak Aktif dari Perusahaan, Cek Alurnya
-
4 Air Purifier untuk Membersihkan Udara di Rumah, Ukuran Mini Mulai Rp300 Ribuan
-
Apa Beda Gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara? Ini Penjelasannya
-
Bolehkah Pakai Exfoliating Toner Setiap Hari? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp30 Ribuan