Suara.com - Sampah plastik yang menyebar di laut mengakibatkan pencemaran lingkungan, untuk mengatasi pencemaran lingkungan tersebut, perusahaan air mineral dan ritel bekerjasama untuk mengolah sampah plastik menjadi produk fesyen seperti yang dilakukan H&M .
Pemerintah menargetkan mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen.
Karina Soegarda, Communication Manager H&M Indonesia, mengatakan beberapa produk fesyen yang dijual di toko-toko H&M ada yang dibuat dari sampah botol plastik, salah satunya sarung tangan.
Ditemui Suara.com dalam acara Jelajah Alam bersama Danone-Aqua bertema #Bottle2Fashion, ia memerkan salah satu produk fesyen yang dibuat dari sampah botol plastik sekaligus menjelaskan prosesnya.
"Sudah menjadi komitmen kami membuat produk fesyen dari bahan recycle. Walau prosesnya lebih lama dan rumit ketimbang menggunakan bahan yang masih 'virgin'," kata Karina.
Ia memaparkan, bahan utamanya jelas dari botol plastik yang sudah dicacah. Kemudian cacahan tersebut dikirim ke sebuah pabrik di Bandung untuk kemudian diproses untuk menjadi biji plastik atau resin.
"Langkah selanjutnya resin dicampur dengan bahan katun organik, woll, atau satin, dengan takaran perbandingan 10-12% plastik. Hingga jadilah bahan katun, woll, atau satin, dari campuran plastik," tutur Karina.
Setelah menjadi bahan jadi, barulah dijahit untuk menjadi sarung tangan. "Nah, sarung tangan H&M yang dibuat dari bahan cacahan sampah botol plastik adalah produksi Indonesia yang sudah dipasarkan ke seluruh toko-toko H&M di dunia," sambungnya.
Karina menambahkan, bahwa proses pembuatan yang rumit dan lebih lama dari bahan daur ulang, tidak memengaruhi harga produk bagi konsumen.
Baca Juga: Mendag Impor Beras 2 Juta Ton, Terkait Pilpres 2019?
Sebab itu sudah menjadi komitmen perusahaan untuk mengurangi pemakaian minyak.
"Sampah plastik yang kami dapat berasal dari bank sampah yang dilelola warga di pulau Jawa Untung Kepulauan Seribu Jakarta, yang mana pengelolaan sampah wilayah tersebut sudah cukup baik," tukasnya.
Sampah botol plastik dimanfaatkan menjadi produk sarung tangan yang keren seperti yang dilakukan H&M semoga menginspirasi perusahaan ritel lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Jadi DPR Minimal Lulusan Apa? Ada 211 Wakil Rakyat Tak Cantumkan Pendidikan
-
Apakah Daviena Skincare Sudah BPOM? Begini Cara Memeriksanya
-
5 Kelemahan Zodiak Leo, Hati-Hati Bikin Orang Sekitar Jadi Tidak Betah
-
Moisturizer Glad2Glow Buat Mencerahkan Wajah Pakai yang Mana? Ini 4 Pilihannya!
-
Update per 18 September Lengkap! Daftar Menteri Baru Kabinet Prabowo 2024-2029
-
Profil dan Pendidikan Tutut Soeharto, Gugat Menteri Keuangan di PTUN
-
Zodiak Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Pasangan, Sahabat, dan Rekan Kerja
-
Profil Indri Wulandari, Istri Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
-
Punya Utang Rp700-an Miliar ke Negara, Seberapa Kaya Tutut Soeharto?
-
Mengenal Fenomena Job Hugging: Sinyal Pegawai Setia atau Terkekang?