Suara.com - Kesuksesan memang tak pernah datang begitu saja, semuanya dibutuhkan sebuah kerja keras dan tekad yang tak pernah pantang menyerah, inilah yang membuat Livienne Russelia pemilik dan pendiri PT Cakra Daya Makmur yang bergerak di bidang berbagai produk kecantikan berhasil.
Mengawali cerita pada suara.com, perempuan kelahiran 1976 ini mengaku, langkahnya tersebut sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan, karena kondisi sang suami yang tiba-tiba mengharuskannya untuk ikut bekerja, demi meringankan perekonomian keluarga.
"Situasi ekonomi saat itu menuntut saya harus keluar untuk ikut bekerja. Saat itu masih seorang ibu rumah tangga dan baru melahirkan. Tapi, di situlah mungkin tahap awal saya menemukan minat saya sebagai seorang pebisnis," jelasnya beberapa waktu lalu.
Segala bisnis pun mulai ia coba, seperti menjual makanan kecil, membuat dan menjual kue, sarung tangan, sepatu hingga baju dari modal sekecil-kecilnya. Dengan tak mudah putus asa dan tidak gengsi, Livienne melakoni semuanya dengan ulet.
Bahkan, dia harus menjual kacang di toples dan berkeliling memasukkannya ke beberapa pasar.
Dengan berbagai jaringan yang ia miliki dan rasa percaya diri yang tinggi Livienne terus berjuang hingga berhasil masuk ke bisnis produk kecantikan, meskipun masih bertaraf barang import.
"Tahun 2006 itu saya mulai bermain produk kecantikan import. Dengan modal awal kisaran ratusan juta, tapi saya masih harus gulung tikar karena saat itu pemerintah menetapkan peraturan import produk yang cukup ketat. Sebagai pebisnis saya tidak boleh pasrah. Setelah gagal, saya malah mau coba yang lebih besar," ungkap ibu dua orang anak ini.
Saat itu, perempuan kelahiran Pontianak ini melihat tren produk kecantikan dengan bahan alami yang tengah diminati.
Peluang inilah yang lantas ia manfaatkan untuk kembali bangkit dari kegagalannya. Livienne melirik susu kambing dan berbagai bahan alami lainnya untuk membuat produk perawatan kulit pertamanya yang dinamakan Vienna.
Baca Juga: Gara-gara Bolos, Siswa SPN Dirgantara Diborgol Oknum Polisi
Meski masih terbilang industri rumahan dan mengerjakan semuanya di sebuah ruko kecil dengan bantuan lima orang karyawan, bisnis ini semakin lama semakin tumbuh.
Hingga akhirnya pada 2010, Livienne meresmikan pabrik produk kecantikannya di kawasan Tangerang, Banten dengan tambahan ratusan karyawan.
Keseriusannya di industri kecantikan pun tak main-main. Sejak saat itulah, ia bertekad untuk terus belajar dan memperdalam ilmu mengenai bidang ini dengan meneruskan kuliah S2 farmasi kecantikan. Kebetulan, gelar S1 yang dia raih memang fokus di bidang bisnis.
Tak hanya Vienna yang berfokus pada perawatan tubuh, seperti body lotion, sabun, masker dan lainnya, bisnis ini pun semakin berkembang pesat dengan kehadiran XL Professionnel, brand yang berfokus pada perawatan rambut.
Setahun belakangan, PT Cakra Daya Makmur kembali meluncurkan brand ketiganya yakni Martinez Professionnel yang menyediakan ragam make up, mulai dari foundation, lipstik, bedak, eyeshadow hingga maskara dengan ragam shade yang cukup lengkap.
"Pemerintah saat itu memang support produk dalam negeri. Saya lihat di pasaran banyak produk kecantikan yang tidak aman, khususnya brand lokal. Banyak mengandung bahan berbahaya dan tidak dilindungi BPOM. Padahal Indonesia punya potensi. Karena itulah saya memanfaatkan peluang tersebut," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada