Suara.com - Kabupaten Banyuwangi benar-benar hebat, karena selalu mampu membuat event yang bisa mengangkat potensi pariwisata. Salah satunya lewat sport tourism International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, yang digelar 26-29 September 2018.
Tahun ini, penyelenggaraan ITdBI sudah memasuki pelaksanaan ke-7. Tema yang dipilih adalah "Spirit of Blue Fire". Para peserta akan menempuh jarak sekitar 599 km, yang terbagi dalam empat etape.
Nah, di sinilah letak kejelian Banyuwangi dalam mengemas event. Seluruh etape yang disiapkan akan mengambil start di lokasi ikonik Banyuwangi. Yup, inilah cara Banyuwangi mempromosikan potensinya.
Pada etape 1, start dimulai dari Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Di etape ini, pebalap akan menempuh jarak 137,7 km. Di lintasan ini, pebalap menyusuri pinggir pantai melewati perkotaan, persawahan, dan perkebunan yang sejuk.
Etape 2 diawali dari Dusun Kakao, Kecamatan Glenmore. Rutenya sejauh 180,9 km.
Etape ini menjadi yang terpanjang di ITdBI 2017. Nantinya, para pebalap akan melewati jalan di pinggir sungai dan persawahan di kaki Gunung Raung.
Yang paling ditunggu-tunggu adalah etape 3. Start dari Pelabuhan Ikan Muncar, pebalap akan melewati rute sejauh 116,3 km.
Selain mendapat view dengan latar belakang perahu nelayan, pebalap akan disuguhkan salah satu destinasi terbaik di Banyuwangi, yaitu finish di kaki Gunung Ijen. Keren ya.
Etape 4, atau yang terakhir, lebih santai. Etape ini berawal dari Pondok Pesantren Blokagung, Kecamatan Tegalsari, dan berakhir di Kantor Pemkab Banyuwangi.
Baca Juga: Begini Indahnya Api Asian Games Bertemu Kawah Ijen Banyuwangi
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, tidak ragu mengacungkan jempol. Ia mengapresiasi dan menyambut digelarnya kembali International Tour de Banyuwangi Ijen 2018.
ITdBI merupakan satu-satunya yang meraih predikat excellence dengan nilai 90 poin dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
"ITdBI menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyuwangi. Penyelenggaraan sport tourism ini juga memberikan direct impact ekonomi pariwisata bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (14/9/2018).
Unsur amenitas semakin terasa. Biasanya, tingkat hunian hotel selalu penuh. Semua kamar habis dipesan oleh para pebalap, teknisi, tenaga medis, hingga keluarga atlet.
“Mereka akan membelanjakan uangnya selama berada di Banyuwangi dan uang ini diterima langsung oleh masyarakat setempat. Inilah direct impact dari sport tourism yang bisa dinikmati langsung masyarakat,” ujar Menpar.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, ITdBI tidak hanya mengejar sisi prestasi, ttapi juga pariwisata. Itulah alasan memilih rute yang kuat unsur wisatanya.
Berita Terkait
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Chasing the Blue Flames: Patah Hati yang Membawamu Jatuh di Kawah Ijen
-
5 Tips Natasha Wilona Naik ke Kawah Ijen, Jangan Lupa Masker!
-
Tantangan Natasha Wilona Mendaki Kawah Ijen, Hidung Perih Hingga Lewati Jalan Bebatuan
-
Setelah Turis China Jatuh ke Jurang Usai Selfie, Ini Keadaan Terakhir di Kawah Ijen
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng