Suara.com - Beberapa perusahaan memberlakukan sistem insentif untuk memotivasi karyawan agar giat bekerja. Tapi siapa sangka, dibanding uang tunai, ternyata seloyang pizza gratis lebih menggiurkan bagi karyawan untuk cepat-cepat menyelesaikan pekerjaannya.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan Duke University. Mereka melakukan survei terhadap empat kelompok pekerja pabrik semikonduktor. Setiap kelompok ditawarkan pilihan antara lain uang, pizza gratis, dan pujian di awal minggu kerja mereka, sementara kelompok terakhir tidak diberi insentif apa pun.
Setelah menganalisis kinerja para pekerja dari hari pertama, peneliti menyimpulkan bahwa pada kelompok yang diberi insentif berupa pizza gratis lebih produktif dibandingkan tiga kelompok lainnya. Pada posisi kedua yang paling produktif ditempati oleh kelompok yang diberi pujian oleh atasannya.
Ariely, seorang profesor psikologi dan ekonomi perilaku di Duke University mengatakan bahwa insentif uang tunai ternyata hanya meningkatkan produktivitas pekerja sebesar 4,9 persen. Namun para pekerja kemudian mengalami penurunan produktivitas dalam dua hari selanjutnya.
"Bahkan produktivitas kelompok ini terus turun 6,5 persen setelah seminggu diberi insentif. Bukankah ini tanda bahwa karyawan lebih menyukai apresiasi terhadap kinerja mereka serta makanan gratis daripada uang," ujar Ariely.
Namun, ketika peneliti menganalisis para pekerja selama seminggu, ternyata kelompok yang diberi pujian sedikit lebih meningkat kinerjanya daripada kelompok yang diberi pizza gratis. Tetap saja, kelompok yang mendapat insentif uang tunai paling tidak produktif.
Prof Ariely berpendapat bahwa pekerja akan lebih termotivasi jika pizza gratis dikirimkan ke rumah mereka sebagai hadiah.
"Dengan cara ini, kita tidak hanya memberi mereka hadiah, tetapi kita juga akan menjadikan mereka pahlawan di mata keluarga mereka," tulisnya dalam bukunya.
Penelitian ini jelas menunjukkan bahwa orang tidak hanya mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka, tetapi mereka bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik jika merasa dihargai.
Baca Juga: Mengulang Sukses, Bekraf Festival 2018 Kembali Hadir
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Usia 50-an, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
5 Sunscreen Bebas Alkohol yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Ultima II Luncurkan 'Senjata Rahasia': Facial Kolagen yang Bikin Cerah Sekaligus Kencang
-
5 Sunscreen untuk Flek Hitam dan Pori-Pori Besar Usia 40 Tahun ke Atas
-
25 Pantun Natal dan Tahun Baru 2026, Gaya Baru Beri Ucapan Anti Mainstream
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan