Lifestyle / Food & Travel
Rabu, 07 November 2018 | 18:00 WIB
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)

Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung mengangkat dua jempol untuk Banda. Apalagi tahun ini acara Pesta Rakyat Banda digarap lebih serius lagi.

“Eventnya harus semakin keren, semua menghibur. Maluku punya banyak keistimewaan. Apabila ditambah event-event bagus, impact-nya pasti akan luar biasa. Yang suka seni dan budaya, wajib ke sini,” ajaknya.

Banda Neira terkenal dengan situs sejarah yang dapat dikunjungi wisatawan, seperti Benteng Belgica, rumah pengasingan Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir, pemimpin kemerdekaan revolusioner.

"Kepulauan Banda juga terkenal dengan tempat diving dan snorkeling-nya, berkat air yang jernih, kehidupan laut yang melimpah dan terumbu karang yang indah," tambah menpar lagi.

Bagi yang suka snorkling dan diving, nama Banda pastilah tak asing terdengar di telinga. Ada sekitar 30 titik penyelaman kelas dunia di sana.

Terumbu karangnya tak kalah indah dari Raja Ampat di Papua Barat. Populasi ikannya pun banyak.

Untuk mencapai Banda, dari Jakarta, pesawat yang terbang selama enam jam akan mendarat di Ambon. Setelah itu, wisatawan bisa naik taksi menuju Pelabuhan Tulehu untuk berlayar dengan kapal cepat selama enam jam ke Pelabuhan Banda Neira.

Load More