Suara.com - Jogja International Hertige Walk (JIHW) sukses menggelar acaranya yang ke-10. Sebanyak 5.000 peserta termasuk 350 wisatawan mancanegara mengikuti ajang yang berlangsung 16-18 November 2018.
"Inilah acara yang menggabungkan antara olahraga jalan kaki sambil menikmati suguhan ragam budaya yang ada di Jogja. Konsep yang unik mengggabungkan sport tourism dengn eksplorasi seni dan budaya. Makanya JIHW selalu mampu menarik minat wisatawan," ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Minggu (18/11).
Pada gelaran kali ini JIHW mengusung tema "Save the Nature, Respect the Culture, Jogja to the World". Hadirnya rute baru di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, menjadi daya tarik yang tak bisa dilewatkan. Peserta di ajak menikmati keragaman dari enam desa wisata yang disinggahi.
Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan bahwa salah satu pembeda JIHW dengan event lainnya adalah peserta diajak merasakan langsung keindahan kehidupan masyarakat Jogja.
"Banyak peserta yang mengungkapkan ketakjubkannya. Nuansa pedesaan bersanding dengan kekayaan budayanya. Semisal saat singgah di Desa Nanggring, peserta bisa menikmati susu kambing etawa gratis. Mereka juga diajak berinteraksi bersama warga desa. Sajiannya budaya juga tak lupa disisipkan disetiap perjalanan. Ini luar biasa," ungkap Giri.
Bukan itu saja, eksplorasi sejarah pun sangat lengkap. Kemegahan Candi Prambanan, Candi Brahmana, Candi Sari menjadi pelengkap daya tarik.
JIHW juga turut mengandeng Omah Perenting untuk kegiatan sub event. Ada Fun bike 10 km gratis, Lomba mewarnai dan lomba melukis payung. Selain itu ada juga senam zumba dan cek kesehatan gratis oleh Rotary Club of Yogya Tugu.
Giri menambahkan, event ini tidak hanya untuk mempromosikan gaya hidup sehat tapi juga untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antar masyarakat dari berbagai latar agama, kebangsaan, bahasa dan budaya. Kegiatan ini juga akan makin mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata Yogyakarta sebagai salah satu destinasi utama wisatawan.
Giri melanjutkan, dari tahun ke tahun jumlah wisatawan mancanegara yang berpartisipasi dalam JIHW terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kenalkan Kuliner Indonesia, Kemenpar Gandeng 100 Resto Diaspora
"Sebelumnya hanya sekitar 300 wisatawan mancanegara, tahun ini naik jadi 350 wisatawan mancanegara," ujar Giri.
JIHW sendiri terbagi dalam tiga kategori, 5 kilometer, 10 kilometer dan 20 kilometer. Sementara wisatawan mancanegara yang berpartisipasi datang dari berbagai negara. Mulai dari Belanda, Belgia, Jerman, Prancis, Austria, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Cina, Taiwan, Amerika Serikat dan Kanada.
Hadirnya JIHW tentunya juga memberi kesempatan bagi desa yang dilewati untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya.
"Termasuk potensi ekonomi warga setempat. Mulai dari kerajinan tangan serta olahan pangan tradisional yang ada di desa tersebut. Di samping kesenian tradisional dan keramahtamahan warga setempat," pungkas Giri.
Sementara itu Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni menyebut event ini sangat baik untuk menarik minat wisatawan, khususnya mancanegara. Hal ini tidak lepas dari keunikan yang dimiliki Yogyakarta dengan segudang ragam budaya dan keindahan alam.
Saat dikolaborasikan dengan event jalan kaki kelas dunia tentu menjadi satu atraksi yang kuat. Terlebih Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota International Marching League (IML) atau Liga Jalan Kaki Dunia.
Berita Terkait
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Pariwisata Indonesia di Tengah Demo: Antara Tantangan dan Peluang, Ini Kata Menpar!
-
Ada Peristiwa Driver Ojol Perkosa Wisman, Pengaruhi Jumlah Wisatawan Mancanegara Bali?
-
42 Persen Wisatawan Datang Ke Indonesia Untuk Mengembara Di Alam
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
5 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering dan Bruntusan
-
Yuk Tutup Akhir Tahun dengan Kunjungi Yamaha Rev Festival, Bertabur Hadiah dan Artis Papan Atas!
-
4 Maskara yang Mengandung Serum untuk Rawat Bulu Mata, Harga Terjangkau!
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Usia 50-an, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
5 Sunscreen Bebas Alkohol yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Ultima II Luncurkan 'Senjata Rahasia': Facial Kolagen yang Bikin Cerah Sekaligus Kencang
-
5 Sunscreen untuk Flek Hitam dan Pori-Pori Besar Usia 40 Tahun ke Atas
-
25 Pantun Natal dan Tahun Baru 2026, Gaya Baru Beri Ucapan Anti Mainstream
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan