Suara.com - Kunjungan wisatawan cross border dimaksimalkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjelang akhir tahun. Kemenpar sudah menyiapkan Festival Wonderful Indonesia yang akan menggebrak 2 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di NTT, tepatnya di PLBN Motaain dan PLBN Wini.
Target utamanya adalah kunjungan wisatawan asal Timor Leste. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, perbatasan selalu menghasilkan ledakan wisman dari negara tetangga.
“Ada dua PLBN yang kita pilih dengan empat kegiatan sekaligus. Tujuannya untuk mendukung salah satu program prioritas pemerintah sektor pariwisata, yaitu capaian 17 juta wisman,” ujar Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Kegiatan di PLBN Motaain, Kabupaten Belu digelar 30 November hingga 1 Desember 2018, yang dilanjutkan pada 6-7 Desember 2018. Sementara di PLBN Wini, Kabupaten Timur Tengah Utara, dilaksanakan 3-4 Desember 2018, yang dilanjutkan 10-11 Desember 2018.
Kegiatannya juga seabrek, mulai pengadaan pasar murah, kuliner, panggung hiburan dan perlombaan yang akan diikuti anak-anak sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
Di PLBN Motaain akan diadakan beberapa lomba, seperti Lomba Tari, Lomba Tari Tebe Kreasi, Lomba Paduan Suara. Untuk yang di PLBN Wini juga tidak kalah seru, ada Lomba Karaoke, Lomba Tari Tobelodan dan Tari Tebe.
Bukan tanpa alasan PLBN dipilih sebagai lokasi acara Festival Wonderful Indonesia. Pintu masuk wisman itu dinilai merupakan bagian dari Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun dari daerah terluar.
Selain itu, Kemenpar juga melihat layanan imigrasi dan bea cukai yang baik terhadap wisatawan dari Timor Leste masuk ke Indonesia.
“Keberadaan PLBN Motaain dan layanannya yang baik sangat penting dalam mengembangkan wisata perbatasan,” ujar Giri, yang diamini Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kemenpar, Ricky Fauziyani.
Baca Juga: Tampil di Sejumlah Negara, Wonderful Indonesia Makin Mendunia
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, kini infrastruktur di perbatasan sudah sangat ciamik, mulai dari pintu, jalanan, hingga amenitasnya. Kemenpar terus mengembangkan pariwisata perbatasan. Saat ini, memberikan kontribusi sebesar 18 persen wisman ke Indonesia.
“Presiden Joko Widodo menekankan pembangunan di perbatasan, karena memang perbatasan adalah wajah Indonesia. Kami bakal terus tingkatkan budaya dan atraksi di perbatasan, agar wisatawan nyaman datang ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar juga menambahkan, pariwisata perbatasan atau border tourism jumlahnya sangat besar di dunia. Ia mencontohkan negara-negara di Eropa yang jumlah kunjungan wisatawannya besar karena ditunjang dengan border tourism, seperti Prancis, yang setiap tahunnya mencapai 80 juta atau Spanyol yang mencapai 85 juta wisatawan.
Begitu juga dengan negara-negara kecil di Eropa yang memiliki jumlah wisatawan mencapai 10 juta karena ditopang oleh wisatawan perbatasan yang baik.
"Pariwisata perbatasan, yang saat ini berjalan, baru ada di Kepri (Kepulauan Riau) dan berhasil. Tapi kenapa hanya di Kepri? Padahal kita punya banyak titik sentuh dengan negara lain seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan di NTT, khususnya di Belu atau Atambua ini," ujar Arief.
Khusus di NTT, Menpar melihat dengan adanya PLBN Motaain yang begitu baik, maka faktor aksesibilitas sudah tidak ada kendala. Namun yang perlu didorong adalah menghadirkan atraksi agar dapat menarik minat wisatawan, khususnya wisatawan dari Timor Leste.
Berita Terkait
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru