Suara.com - Sepanjang 2018, brand Wonderful Indonesia sudah menyambangi banyak negara. Bahkan, masih terpasang di sejumlah negara,seperti Inggris, Cina, Korea, Belanda, dan di Timur Tengah.
Media yang digunakan untuk promosi pun beragam. Di Belanda, brand Wonderful Indonesia terpasang di digital screen. Pemasangan dilakukan hingga 25 November.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, promosi Wonderful Indonesia di kancah internasional bukanlah hal baru.
“Setelah melaksanakan promosi di awal tahun, kembali Kementerian Pariwisata melaksanakan promosi Wonderful Indonesia. Di Belanda, Wonderful Indonesia mem-branding 3 digital screen, di Amsterdam, Rotterdam, Eindhoven. Keindahan destinasi pariwisata seperti Komodo-NTT, Penari Legong-Bali, Pantai Atuh-Bali menghiasi digital screen mulai dari 19 – 25 November 2018,” terang Nia Niscaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Promosi ini diharapkan mampu mendatangkan wisman asal Belanda dan mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya. Sedangkan di Cina dan Korea, Wonderful Indonesia mejeng di giant LED screen, pada 25 hingga 30 November.
“Pasar Cina merupakan salah satu fokus dengan target terbesar di 2018, yaitu 3 juta wisatawan. Wonderful Indonesia pun menginvasi ke sana. Kita memilih Kota Shanghai, karena merupakan kota terpadat di Cina yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 20 juta jiwa. Shanghai juga menjadi showpiece booming economy,” katanya.
Pemasangan dilakukan pada 2 unit LED di Shanghai People sq dan Zhongshan Park yang akan terpasang pada 19 sampai 25 November 2018. Materi pemasangan promosi Wonderful Indonesia berupa video Wonderful Indonesia bertema nature.
Di Korea Selatan, promo dilakukan di Seoul. Promosi dilakukan pada 4 unit LED, yaitu di di Dongdaemon, Gangnam Station City Building, Jongno SC First bank, dan Yengdeungpo. Promo akan terpasang pada 1 sampai 30 November 2018.
“Tahun 2018, Kementerian Pariwisata telah menargetkan kunjungan 430 ribu wisatawan asal Korea Selatan. Promosi perlu dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” katanya.
Baca Juga: Tarik Wisman, Wonderful Indonesia Tebar Pesona di Grab Singapura
Di Timur Tengah, media yang digunakan lebih beragam. Wonderful Indonesia terpasang di duty free boxes, hangging banner, glass gate sticker, dan lightbox. Pemasangannya dilakukan hingga 22 Desember, dan sebagian sampai 30 Desember.
Sementara di Inggris, Wonderful Indonesia bisa dijumpai di open great bus dan black cab taxi. Sebagian promo Wonderful Indonesia dilakukan hingga akhir November, dan sebagian lagi awal Desember.
“Tahun ini, Wonderful Indonesia kembali unjuk keindahan di kegiatan WTM London. Setidaknya, 2 unit lightbox, 8 unit banner, 30 unit sticker floor, dan 15 unit digital screens yang menampilkan berbagai keindahan destinasi, seperti Banyuwangi, Bali, Borobudur, Danau Toba, dan Komodo bertebaran diseluruh arena WTM London selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Promosi Wonderful Indonesia juga dilakukan pada 350 unit black cab taxi dan 15 unit open great bus yang akan mengelilingi kota London pada 1 sampai 30 November 2018.
Open great bus mengelilingi rute strategis, seperti London Eye, Westminster Bridge, Westminster Abbay, Buckingham Palace, dan Oxford Circus. Kawasan ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh penduduk lokal maupun turis.
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mendukung penuh promosi yang dilakukan.
Berita Terkait
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
2024 Kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia Meningkatkan Citra Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
-
Shopee Dukung Aerostreet X Wonderful Indonesia Pecahkan Rekor MURI: Penjualan Sepatu Terbanyak 10 Menit Secara Daring
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
-
5 Fakta dan Asal Usul Wonderful Indonesia, Brand Pariwisata Andalan Tanah Air
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda