Suara.com - Unik, Pura Batu Bolong di Jalan Raya Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dikunjungi banyak wisatawan dalam dan luar negeri, karena bentuknya yang memiliki batu bolong tepat di bawah puranya.
Pura dibangun di atas batu hitam besar yang memiliki bolongan seperti batu bolong yang berada di Bali.
Penamaan pura ini diambil dari bentuk batu hitam tempatnya dibangun, batu besar yang bolong di bagian tengahnya. Batu besar yang bolong ini menjadi akses jalan bagi para masyarakat sekitar untuk mencari kayu ke hutan Senggigi, sebelum dibangunnya jalan besar di kaki perbukitan yang menghubungkan Kabupaten Lombok Barat dengan Kabupaten Lombok Utara.
Seorang pemandu wisata, Jafar, menuturkan terdapat banyak bangunan besar umat Hindu yang bersejarah dan berusia ratusan tahun dari zaman kerajaan di Lombok seperti Pura Meru di Cakra Negara dan Pura Batu Bolong ini.
Menurut sejarah, Pura Batu Bolong di bangun pada 1533 oleh seorang resi bernama Dang Hyang Dwijendra yang berasal dari Jawa Timur. Saat itu ia melakukan penyebaran Hindu dari Pulau Jawa menuju Pulau Bali dan terakhir menuju Pulau Lombok.
"Untuk masuk ke dalam, wisatawan cukup memberikan donasi dan penjaga akan memberikan Anda selendang kuning yang diikatkan di pinggang, sebagai bentuk apresiasi bahwa Anda adalah tamu pura," katanya saat membawa rombongan Jakarta Famtrip Lombok yang digelar Kementerian Pariwisata RI beberapa waktu lalu.
Dari segi fungsi bangunan ini merupakan tempat peribadatan masyarakat Hindu, baik yang ada di sekitar Pulau Lombok, juga masyarakat Hindu yang datang dari Bali yang melakukan pribadatan yang disebut dengan titra yatra.
Bagi masyarakat pemeluk Hindu, melakukan persembahyangan di Pura Batu Bolong Lombok memiliki nilai lebih, karena lokasinya yang berhadapan dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali. Namun untuk agama lainnya juga menjadi perhatian karena dapat melihat budaya dari masyarakat Lombok yang beragama Hindu.
Selain melihat Pura Batu Bolong Lombok, Anda juga bisa duduk santai melihat pemandangan dan bermain air di pinggir pantainya, karena pura ini berada di pinggir pantai dengan bebatuan yang besar, duduk di pinggir pantainya menjadi ide yang bagus menenangkan pikiran lho.
Baca Juga: Miris, Alami Gizi Buruk, Rani Malah Ditinggal Kedua Orang Tua
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya