Suara.com - Korea Selatan dibayangi ancaman kepunahan penduduk. Sebuah penelitian tahun 2014 menyebutkan Korea Selatan bakal mengalami natural extinction atau kepunahan alami pada 2750 mendatang.
Tingkat kesuburan Korea Selatan memberikan angka yang buruk dari tahun ke tahun. Grafik menunjukkan pada tahun 2018, Korea Selatan ada pada titik terendah. Itulah kenapa Korea Selatan terancam punah.
Menurut Agence France-Presse, tingkat kesuburan Korea Selatan sudah jatuh ke rekor rendah 0,95 tahun ini, lebih rendah 2,1 dari angka ideal.
Demi mengantisipasi hal ini, pemerintah Korea Selatan telah membuat berbagai program tapi belum menghasilkan perubahan yang signifikan. Selain faktor ekonomi, beberapa faktor penunjang kerap dikaitkan dengan masalah ini.
Biaya hidup yang tinggi untuk membesarkan anak, tempat penitipan anak yang terbatas, hingga jam kerja yang terlalu panjang membuat banyak pasangan berpikir dua kali untuk memiliki anak.
Pemerintah Korea Selatan menjanjikan Rp 3,9 juta sebulan untuk pasangan menikah biar mau punya anak. Bonusnya, pemerintah juga sedang menggodok berbagai tawaran menarik bagi pasangan agar segera memiliki anak.
Misalnya saja, orang tua dengan anak-anak di bawah usia 8 tahun akan diizinkan bekerja satu jam lebih sedikit. Dengan begitu, mereka dapat mengurus keluarga mereka lebih lama mulai akhir 2019.
Bukan hanya itu. Cuti bagi ayah baru bakal diperpanjang dari tiga hari menjadi 10 hari.
Pemerintah Korea Selatan berharap kebijakan tersebut bisa meningkatkan populasi penduduk. Dengan begitu, ancaman Korea Selatan punah bisa diatasi secara bertahap.
Sumber : DewiKu.com
Berita Terkait
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
HyunA Pingsan di Panggung Waterbomb Macao 2025, Minta Maaf dan Janji Jaga Kesehatan
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar: Tahan Lama, Wanginya Bikin Orang Terpikat
-
5 Jam Tangan Casio Wanita Terbaik yang Murah, Stylish, dan Anti Air
-
PMB 2026 Universitas BSI Dibuka, Bangun Karir dari Kampus yang Tepat!
-
Terpopuler: Ribka Tjiptaning Dipolisikan, Penyebab BLT Kesra Belum Cair
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan