Suara.com - Tingginya populasi kalangan milenial di Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Indonesia Millennial Summit pun hadir untuk menjadi wadah diskusi nyata.
Waktu terus berjalan, sementara Indonesia yang kini sebagian penduduknya didominasi oleh kaum milenial akan mencapai ageing population pada tahun 2045. Hal ini mendorong milenial Indonesia harus mulai bertindak sekarang guna meningkatkan kualitas kehidupan Indonesia di tahun 2045.
Oleh karena itu, IDN Times menyelenggarakan Indonesia Millennial Summit 2019 (IMS 2019) guna menjadi wadah diskusi nyata dimana ide-ide tidak hanya didengarkan melainkan juga diimplementasikan.
IDN Times berharap bahwa pertemuan ini tidak hanya berhenti menjadi diskusi satu hari saja, melainkan sebagai ajakan bertindak untuk perubahan yang nyata.
Sukses dihadiri oleh 4.908 pengunjung, Winston Utomo, Founder dan CEO IDN Media mengungkapkan syukur bahwa Indonesia Millennial Summit mendapat apresiasi yang sangat baik dari milenial di Indonesia.
"Dari target pengunjung kami 1.500 orang, ternyata antusiasme teman-teman dengan acara ini melebihi ekspektasi kami. Saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung acara ini. Semoga mimpi dan harapan besar kita untuk Indonesia yang lebih baik dapat terwujud di 2045 nanti," ujarnya dalam rilis yang diterima Suara.com.
IDN Media juga meluncurkan buku yang berjudul Indonesia Millennial Report yang berisikan laporan mengenai perilaku generasi millennial saat ini. Buku ini dibuat berdasarkan survei yang dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center.
William Utomo, Co-Founder dan COO IDN Media juga menjelaskan bahwa IDN Times tidak ingin bank data tersebut hanya diakses oleh tim redaksi dan internal saja, namun juga bisa digunakan untuk hal-hal yang dapat memajukan bangsa Indonesia.
"Semakin banyak orang yang melihat data ini, semakin bagus. Kita bisa bersama-sama mencapai tujuan memajukan Indonesia," ungkap William Utomo.
Baca Juga: Habis Makan Bothok Mercon Mbah Wiro, Sutimin Mendadak Meninggal
Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ini menghadirkan 50 sosok inspiratif dari berbagai bidang yang sudah membawa banyak perubahan di Indonesia, di antaranya, Ridwan Kamil, Najwa Sihab, Liliana Natsir, Sandiaga Uno, Rudiantara, Moeldoko, Ignasius Jonan Beverly Gunawan, Lukman Hakim, Grace Natalie, Maudy Ayunda, Manoj Punjabi, Giring Ganesha, Victor R Hartono, Anne Patricia Susanto dan masih banyak lainnya.
Hadir sebagai panelis di sesi “Leveraging Fame for Social Good” Maudy Ayunda mengungkap kunci kesuksesannya dalam dunia entertainment dan dunia pendidikan. Baginya, kejujuran pada diri sendiri merupakan kunci utama dalam hidup.
"Karena sering banget diajak ngobrol sama keluarga tentang masalah besar, aku jadi cukup mengenal diri aku dan merasa harus jujur mengambil keputusan. Itu kenapa akhhirnya aku bisa tetap sekolah saat aku jadi artis," ujar Maudy.
Tidak hanya Maudy, hadir pula Tontowi dan Liliyana Natsir yang berbagi pengalamannya dalam memenangkan medali emas di berbagai pertandingan.
Sesi yang tidak kalah seru adalah sesi yang bertajuk “From Critical Commentaries To Concrete Solutions” yang dihadiri oleh Founder Narasi TV, Najwa Sihab, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Ignasius Jonan dan juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kepada Millennial Najwa Sihab berpesan untuk memperbanyak baca buku.
"Baca apa saja. Membaca membuat kita memiliki kedalaman dan imajinasi, keluasan hati, tidak mudah diprovokasi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ini 4 Alasan Kedai Kopi Asyik Jadi Tempat Kerja para Milenial
-
Milenial Dominasi Angka Kecelakaan, Polisi: Pemicunya karena Gadget
-
ATF Nobatkan Pasar Karetan Jadi Community Based Tourism 2019
-
Survei: Millennial Hanya Sisakan 10,7 Persen Gaji untuk Menabung
-
Sebut Kaum Milenial Banyak Pilih Jokowi - Ma'ruf, JK: Ini Bukan Kampanye
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?