Suara.com - Youtuber dan selebgram merupakan dua profesi yang identik dengan kalangan milenial. Nah selain kedua profesi tersebut, menjadi atlet di olahraga elektronik atau eSports Games juga merupakan profesi baru bagi milenial lho.
Hal ini disampaikan, Diaz Hendropriyono selaku Ketua PKPI. Diaz mengatakan bahwa dirinya terinspirasi mendukung kreativitas anak muda, khususnya di bidang games. Ia menilai ada banyak potensi yang mencakup di dalamnya seperti banyaknya atlet eSports berbakat, membuka kesempatan dunia kerja di bidang olahraga elektronik ini.
"eSports bisa menjadi mata pencaharian profesional dan juga memberikan dampak positif lainnya, baik dari segi kreativitas maupun sisi edukasi dan bisnis," ujar Diaz dalam rilis resmi yang diterima Suara.com, Rabu (23/1/2019).
PKPI, kata dia, berkomitmen kuat dalam mendukung kemajuan cabang olahraga elektronik eSports Games di Indonesia. Tidak hanya mendirikan departemen khusus yang mengurus olahraga game yang menyasar kepada kaum milenial, pihaknya juga menggelar kegiatan Road To Final Indonesian eSports Games (IEG) 2018-2019, memperebutkan piala PKPI pada 26-27 Januari 2019 mendatang.
Selain itu Diaz juga mengungkapkan bahwa PKPI berkomitmen akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports) sebagai bukti nyata kontribusi memajukan industri dan ekonomi digital di Indonesia.
Jika RUU tersebut lolos, industri eSports dipastikan akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satu usulan dalam RUU tersebut terkait pengakuan negara akan status profesional atlet eSports.
"Misalkan saja di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga, Kementerian Dalam Negeri bisa mengizinkan kolom pekerjaan diisi sebagai atlet eSports. Dari sisi imigrasi, atlet Indonesia yang akan bertanding di luar negeri diharapkan dapat menggunakan visa khusus atlet," tambah dia.
Pengakuan tersebut kemudian akan menjadi dasar bagi kemudahan-kemudahan untuk atlet olahraga elektronik seperti jaminan hari tua. Dari sisi infrastruktur, pihaknya juga mendorong agar setiap provinsi memiliki stadion eSports yang dapat menyelenggarakan kompetisi bertaraf internasional serta memperjuangkan terciptanya tim nasional untuk berbagai macam permainan elektronik.
Dalam kesempatan yang sama, Yudi Kurniawan Ketua Divisi eSports, menjelaskan manfaat dari olahraga elektronik ini. Selain mengasah sportifitas, olahraga elektronik, juga mengasah kecerdasan karena memerlukan strategi-strategi khusus untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Janda Muda Inah Diperkosa dan Dibakar 5 Pria Gara-gara Duit Rp 1,5 Juta
"Jangan berpandangan negatif bahwa yang menyandang profesi ini pemalas dan menghambur-hamburkan uang. Sebaliknya mereka yang berkompetisi diajang ini memiliki kecerdasan IQ yang tinggi dan kreatif. Kami ingin menciptakan generasi anak muda yang sportif dan berkreatifitas dengan wadah olahraga elektronik," tandas Yudi.
Berita Terkait
-
Milenial Bingung Cari Apartemen Sewaan? Temukan di Sini
-
Milenial Indonesia Kumpul di Indonesia Millennial Summit 2019
-
Ini 4 Alasan Kedai Kopi Asyik Jadi Tempat Kerja para Milenial
-
Atlet eSports InYourDream Resmi Gabung Skuat The Prime
-
Milenial Dominasi Angka Kecelakaan, Polisi: Pemicunya karena Gadget
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium