Suara.com - Uniknya Tradisi Memancing Tanpa Alat di Jepang, Jadi Pingin Tiru.
Bagi Anda yang suka memancing, tentu akan sangat tertarik dengan teknik unik ala Jepang yang tidak menggunakan alat pancing untuk mendapatkan ikan.
Ada tradisi ukai, tradisi memancing yang telah ada sejak ribuan tahun lalu dengan menggunakan burung kormoran.
Burung kormoran, sejenis burung laut yang dikenal ahli menangkap ikan ini dimanfaatkan nelayan Negeri Matahari Terbit untuk memancing di sungai.
Laporan Amusing Planet menyebut tradisi memancing yang berkembang di kawasan Nagara, Prefektur Gifu ini biasa dilakukan setiap malam musim panas dari tanggal 11 Mei hingga 15 Oktober, kecuali tatkala debit air tengah meninggi dan periode panen tengah dimulai.
Saat nelayan Jepang melaksanakan prosesi ukai, mereka akan menyisir sungai menggunakan perahu yang dilengkapi obor besar dilansir dari GuideKu.
Burung kormoran yang diikatkan tali di lehernya kemudian dilempar ke sungai, dan nelayan akan mengikuti arahan burung-burung tersebut.
Para nelayan akan membiarkan kawanan burung kormoran memakan ikan-ikan kecil. Sementara saat kawanan kormoran memakan ikan besar, nelayan akan menarik burung tersebut ke atas kapal dan mengambil ikan di tenggorokan mereka.
Umumnya burung kormoran sanggup menelan enam ikan sekaligus.
Saat tradisi ukai digelar, satu kapal biasanya akan diisi enam pemancing yang disebut sebagai usho.
Baca Juga: Mau Pinang Puput? Ahok: Mama Saya yang Menyuruh Nikah
Para usho terpilih memiliki keterampilan khas yang diwariskan secara turun temurun.
Hari ini tradisi ukai juga dapat dinikmati para wisatawan yang akan membuntuti para usho menggunakan kapal lainnya.
Jika ingin menyaksikan prosesi ukai, kita harus merogoh kocek sebesar 1.500 hingga 3.500 Yen atau setara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu untuk menyewa kapal.
Bagaimana menurut Anda, tradisi memancing tanpa alat pancing di Jepang bisa dipraktikkan di Indonesia nggak ya? (Aditya Prasanda)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda
-
Belanja Produk Sehat Kini Lebih Mudah Berkat Kurasi yang Jelas dan Terarah
-
Komunitas Telkom Runners Kampanye Peduli Mangrove dengan Berlari Sambil Berbagi
-
7 Parfum Aroma Hutan untuk Pekerja Kantoran yang Menenangkan dan Bikin Rileks
-
Faktor Pemicu Impulsive Buying dan Cara Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Indomaret untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp20 Ribuan
-
6 Destinasi Kuliner Terbaik di Klaten untuk Akhir Pekan, Spesial Jika Punya Anak