Suara.com - Dilindungi Hak Kekayaan Intelektual, Ini Sejarah Tenun Sikka NTT
Kain tenun merupakan salah satu warisan nusantara. Beberapa daerah memiliki kain tenun dengan motif khas yang menjadi pembeda dengan kain khas daerah lainnya. Salah satunya tenun ikat sikka yang berasal dari kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Disampaikan Direktur Eksekutif Sahabat Cipta, Dollaris Riauaty (Waty), tenun ikat sikka merupakan warisan leluhur sebelum abad ke-12 yang dipengaruhi oleh pedagang dari India, Cina, Gujarat dan Portugis sehingga penamaan motifnya pun memiliki kaitan dengan negara-negara tersebut.
"Tenun ikat Sikka dahulu terutama digunakan untuk menutupi tubuh. Warisan leluhur nenek moyang menggunakan bahan alam menutupi tubuh. Kemudian digunakan juga untuk upacara adat. Mulai dari lahiran, perkawinan sampai kematian. Pesta adat semua pakai. Ada motif tertentu untuk upacara adat," ujar Waty.
Motif tenun ikat sikka sendiri kata dia identik dengan motif flora atau tanaman seperti bunga mawar, namun ada juga motif binatang seperti tokek dan kuda. Motif yang indah dan khas inilah yang membuat tenun sikka telah dilindungi kekayaan intelektualnya melalui Indikasi Geografis dengan sertifikat ID G 000000056 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM pada 8 Maret 2017.
"Indikasi geografis ini yang membuat tenun sikka menjadi tenun yang pertama di Indonesia yang memperoleh perlindungan hukum kekayaan intelektual," ujar Waty.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM, Fathlurachman mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendorong pendaftaran kekayaan intelektual untuk produk-produk asli Indonesia yang memiliki kekhasan dan keunikan karena kondisi geografisnya.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk yang bersertifikat Indikasi Geografis sedemikian rupa sehingga memberi dampak pada peningkatan harga jual produk yang akhirnya akan meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat penenun dan pelaku kreatif Tenun Ikat Sikka serta untuk pelestarian lingkungan, dengan memproduksi Tenun Ikat Sikka yang menggunakan bahan alam," imbuh dia.
Waty mengatakan untuk kain tenun ikat sikka sendiri dibanderol sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta dengan ukuran kain 2,5 meter x 70 sampai 80 sentimeter. Harganya yang cenderung mahal kata dia, disebabkan oleh proses pewarnaan tenun sikka yang sebagian besar menggunakan pewarnaan alam.
Baca Juga: 5 Fakta Adi Saputra, Rusak Motor Bakar STNK dan Nangis saat Ditangkap
"Terutama dari akar dan daun tumbuhan. Misalnya daun kelor. Ada pula yang dari buah yaitu mengkudu. Penggunaan pewarna alam sudah main masif. Karena itu yang disukai konsumen apalagi dengan isu lingkungan," imbuh Waty.
Untuk warna tenun ikat sikka sendiri, kata Waty cenderung menggunakan warna bumi seperti cokelat dan hitam. Namun kini warnanya semakin berkembang dengan menghadirkan warna-warna soft sampai warna cerah.
Waty menyarankan agar Anda menggunakan sampo ketika mencuci pakaian berbahan tenun sikka. Penggunaan deterjen kata dia harus dihindari karwna akan merusak warna kain.
"Untuk mempromosikan Tenun Ikat Sikka, Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tenun Ikat Sikka bersama dengan Yayasan Sahabat Cipta menyelenggarakan acara eksibisi, lelang, dan penjualan Tenun Ikat Sikka pada tanggal 15 sampai 17 Februari 2019, pukul 09.00 sampai 20.00 bertempat di Atlet Century Park Hotel, Jakarta," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Pelajar dengan Kulit Berminyak, Ampuh Cegah Jerawat
-
5 Rekomendasi Sepatu Eiger Pria Murah tapi Stylish: Cocok Buat Jalan-Jalan Libur Nataru 2025
-
Lirik Mars Hari Ibu dan Hymne Hari Ibu Lengkap Beserta Partitur Not Angkanya
-
5 Skincare Retinol dan Niacinamide untuk Usia 40 Tahun, Wajah Glowing Awet Muda
-
5 Sepatu Hoka Diskon Jelang Akhir Tahun di Foot Locker, Bisa Hemat Jutaan!
-
Jangan Jogja Terus, Ini 7 Kota Anti-mainstream untuk Liburan Akhir Tahun
-
Kuis Trivia Natal: Uji Pengetahuan Anda Tentang Tradisi Natal di Berbagai Negara