Suara.com - Masalah sampah plastik kian menjadi mimpi buruk bagi lingkungan terutama dampaknya kepada biota lautan.
Bukan hal mustahil jika di kemudian hari penyebab kematian paus kini adalah plastik-plastik yang dicernanya.
Baru-baru ini publik kembali dibuat sedih dengan ditemukannya hiu paus yang mati di Pantai Tanjung Aru, Sabah, Malaysia.
Diduga hiu paus ini mati kelaparan dan ketika dilakukan pembedahan, benar saja ditemukan sampah plastik kantong besar di dalam perutnya.
Foto hiu paus mati karena sampah plastik ini diunggah oleh Departemen Perikanan Sabah dan telah tersebar di berbagai media sosial.
Lima negara di Asia—Cina, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand—menghasilkan 60% limbah plastik di lautan, menurut laporan tahun 2015 yang disusun lembaga Ocean Conservancy and the McKinsey Center for Business and Environment.
Akibatnya, sejumlah hewan laut diyakini mati akibat sampah plastik setiap tahun. Pada Juni lalu, seekor paus pilot mati di bagian selatan Thailand setelah menelan 80 kantong plastik.
PBB menyatakan kehidupan biota laut menghadapi "kerusakan yang tak bisa diperbaiki" akibat sekitar 10 juta kimbah plastik yang dibuang ke laut setiap tahun.
Mengutip laman World of Buzz, banyak studi yang menyebutkan penyu muda berisiko tinggi juga mati akibat makan sampah plastik.
Baca Juga: Tumbuh Tanpa Orangtua, Haruka Nakagawa Ungkap Masa Lalunya yang Kelam
Tak seperti manusia, hewan laut cenderung memakan apa pun yang hanyut mengikuti arus termasuk sampah plastik.
UNESCO turut membenarkan bahwa setiap tahun, puing-puing plastik ini jadi penyebab utama kematian lebih dari satu juta burung laut dan lebih dari 100.000 hewan laut. [Guideku/Arendya Nariswari]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!