Suara.com - Kerusakan lingkungan di Indonesia berada pada taraf mengkhawatirkan. Di akhir tahun ini, kita dikejutkan dengan penemuan seekor penyu dalam kondisi tidak bernyawa, dengan isi perut terburai berupa plastik sampah di kawasan pinggir pantai Congot, Yogyakarta. Tidak hanya itu, paus ditemukan mati dengan perut terburai berisikan sampah plastik dengan komposisi gelas plastik 750 gr (115 buah), plastik keras 140 gr (19 buah), botol plastik 150 gr (4 buah), kantong plastik 260 gr (25 buah) di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Hal ini cukup mengkhawatirkan keberlangsungan lingkungan di Indonesia. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdapat sekitar 100.000 ton hingga 400.000 ton sampah plastik yang masuk ke laut Indonesia per tahun. Jika keadaan tersebut terus berlangsung, diprediksi bahwa pada tahun 2050 jumlah sampah plastik akan melebihi jumlah biota laut. Melihat hal tersebut, sudah tentu perubahan sangatlah diperlukan.
Kita sebagai individu pun juga bisa berkontribusi dari hal-hal yang sederhana untuk mewujudkan lingkungan Indonesia yang lebih baik. Mau tahu caranya? Yuk, simak 5 cara sederhana berikut ini:
1. Memikirkan penggunaan kemasan makanan dan minuman yang akan kita beli
Makanan dan minuman seringkali dikemas dalam kemasan plastik dan styrofoam, sehingga kita harus cerdas dalam memilih wadah penyajian makanan maupun minuman di restoran atau kafe. Sebagai konsumen, kita dapat melakukan perubahan dimulai dari hal kecil, misalnya minta kopi pesanan kita disajikan di gelas sehingga tidak menggunakan gelas plastik atau gelas kertas (papercup) saat ngopi di coffee shop.
2. Menggunakan peralatan makan yang reusable
Penggunaan plastik sekali pakai juga dapat dikurangi dengan menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan ulang, seperti menggunakan tempat makan, tumblr, dan sedotan stainless steel. Peralatan makan reusable tersebut bisa kita bawa kemana pun kita pergi, baik ketika kita ingin membawa pulang makanan ataupun ketika kita makan di tempat. Selain itu, apabila kita lupa membawa wadah makanan sendiri, sebagian restoran di Jakarta sudah menggunakan wadah reusable saat take away makanan yang dapat kita gunakan kembali.
3. Membawa dan menggunakan tote bag ketika berbelanja
Plastik juga sering ditemui saat kita berbelanja di supermarket maupun toko retail. Penggunaan kantong plastik saat berbelanja dapat kita gantikan dengan penggunaan tote bag yang bisa kita bawa dari rumah. Bahan yang digunakan tote bag memungkinkan kita menggunakannya berulang kali. Bentuk dan motifnya pun beragam sehingga kita dapat memilih sesuai dengan gaya masing-masing dan berbelanja bisa semakin stylish.
4. Mengurangi penggunaan tisu
Tisu terbuat dari bahan yang mudah terurai saat terkena air. Hal tersebut yang membuat banyak orang tidak memikirkan jumlah penggunaan tisu sesuai dengan kebutuhannya. Padahal bahan baku yang digunakan berasal dari pohon yang dapat berpengaruh pada kelestarian hutan dan kehidupan makhluk hidup. Maka dari itu, ada baiknya menggunakan tisu dengan jumlah yang sesuai dengan yang dibutuhkan atau menggantinya dengan kain serbet yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
5. Ikut komunitas dan gerakan peduli lingkungan
Selain dimulai dari kebiasaan sehari-hari, kita juga bisa membawa perubahan dengan mengikuti komunitas peduli lingkungan dan juga gerakan sosial (social movement), lho. Salah satu komunitas yang bisa diikuti adalah Live More Society dari Bank DBS Indonesia. Live More Society merupakan platform komunitas yang bertujuan untuk mengajak generasi milenial untuk lebih memaknai kehidupan salah satu caranya dengan peduli lingkungan. Salah satu program peduli lingkungan dari Live More Society adalah Recycle more, Waste less yang bekerja sama dengan pemerintah dan wirausaha sosial yang bergerak di bidang lingkungan salah satunya Waste4Change. Recycle more, Waste less bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan kepada generasi milenial Indonesia untuk membawa perubahan dimulai dari kebiasan sehari-hari.
Gerakan Recycle more, Waste less juga akan melibatkan generasi milenial Indonesia untuk lebih kritis terhadap lingkungan sekitar misalnya melaporkan penumpukan sampah yang ilegal, mereka bisa mengambil foto, posting di media sosial mereka lalu tag location dan tag rekan wirausaha sosial kami, Waste4Change, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Bakar 20 Kitab Suci Alquran, ABG 19 Tahun Akhirnya Dibekuk
“Melalui program ini, kami sebagai institusi perbankan ingin mengajak masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial untuk lebih memaknai hidup dengan cara peduli dengan lingkungan. Bagaimana kita bisa lebih memaknai hidup apabila lingkungan alam tempat kita tinggal semakin tercemar?” ujar Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun