Suara.com - Pentingnya menjadi diri sendiri dan bertumpu pada kebahagian sendiri menjadi point penting dalam hidup. Namun, sering kali seseorang lebih mendengarkan orang lain dan meletakkan kebahagiannya sesuai keinginan orang. Hal ini sering terjadi atau dirasakan pada orang yang "terlalu baik".
Tak menyangka juga jika sikap terlalu baik bisa mendatangkan hal-hal buruk untuk diri sendiri. Dikutip dari DewiKu, di bawah ini adalah alasan kenapa jangan "terlalu baik" sama orang. Yuk, simak alasannya.
1. Tak bisa menjadi diri sendiri
Jika terlalu baik sama orang lain, apalagi perihal selalu mengikuti kata teman-teman, tentu kamu akan dipandang bahwa tak punya pilihan lain.
Jika terus-terusan seperti ini, kamu akan mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri sendiri, lho. Semakin lama, kamu akan merasa bahwa kamu tak akan bisa menjadi diri sendiri.
2. Mudah kecewa
Memaafkan seseorang itu memang perlu, tapi memberikan kesempatan kedua itu adalah sebuah pilihan. Jika memberi kesempatan kedua kepada seseorang yang pernah menyakitimu, bisa jadi akan membuka celah dirimu sendiri untuk dikecewakan lagi kali kedua.
Jadi, apakah kamu rela dan sanggup jika hati yang rapuh itu selalu terus-terusan dikecewakan?
3. Dimanfaatkan
Baca Juga: Daging di Indonesia Termahal Sedunia? Istana: Prabowo ke Pasar Dunia Mana?
Membantu sesama memang kebaikan yang harus diterapkan di dalam kehidupan sosial. Namun sayangnya ada beberapa orang yang selalu meminta tolong dikala ada butuhnya saja.
Memang ada yang malas atau hanya iseng saja. Tapi, kalau kamu punya sikap terlalu baik dan menjadi sungkan kalau menolak, bisa jadi kamu hanya dimanfaatkan saja.
Kalau begitu, kamu sendiri yang rugi karena merasa kesulitan dan kerepotan. Harus diingat ya, berkata tidak itu bukan sebuah kesalahan besar. kok.
4. Dianggap remeh
Sikap terlalu baik ini bisa mempengaruhi dirimu di kehidupan sosial. Jika saat berada di forum terbuka, kamu pun memilih setuju-setuju saja dengan keputusan yang diambil.
Padahal kamu punya opini yang ingin kamu sampaikan. Namun karena tak mau lama-lama berdebat, jadi kamu pilih mengikuti arus mengalir saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Perbedaan Body Mist dan Cologne, Mana yang Wanginya Lebih Awet?
-
Sambut Akhir Tahun, Archipelago Hadirkan Menu Pisang Lokal di Lebih dari 150 Hotel
-
7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
-
Apa Itu Avoidant? Istilah Viral di TikTok yang Ikut Dibahas Mahalini
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Apa Itu International Baccalaureate? Kurikulum Elite yang Bakal Dipakai Sekolah Garuda
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU