Suara.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mempertanyakan pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang menyebut harga daging dan beras Indonesia termahal di dunia.
Menurut Johan, pernyataan Prabowo itu tidaklah benar. Bahkan, ia mempertanyakan di manakah Prabowo berbelanja sehingga bisa melontarkan pernyataan seperti itu.
Penegasan-penegasan tersebut merupakan respons Johan saat menerima pertanyaan dari salah satu warganet dalam sesi gelar wicara Ngopi Sore Suaradotcom, di studio mini Suara.com, Jumat (15/2/2019).
Dalam acara tersebut, salah satu warganet mengirimkan pertanyaan, “Pak Johan, Prabowo menyebut harga beras dan daging ayam Indonesia tertinggi di dunia, bagaimana Istana memandang ungkapan Prabowo tersebut?”
Mendapat pertanyaan itu, Johan Budi mengatakan, “Perlu ditanyakan ke Pak Prabowo, dia waktu itu bertanya soal harga di pasar mana? Jadi yang tahu itu Pak Prabowo, kok beras dan daging ayam paling mahal di dunia, pertanyaannya dunia mana? Apakah dunia maya?,” tukasnya.
Johan menduga, Prabowo justru melakukan sidak di pasar luar negeri namun diakuinya sebagai pasar Indonesia, sehingga data yang diberikan tidak valid.
Ia mengakui tidak mengetahui sumber data yang digunakan oleh Prabowo, sehingga mengeluarkan pernyataan seperti itu.
Meski demikian, Johan memastikan harga daging ayam dan beras di Indonesia adalah yang paling murah di dunia.
“Saya yakin masih lebih murah. Saya enggak tahu data yang dipakai Pak Prabowo, daripada saya sebar hoaks juga, mendingan tanya ke Pak Prabowo, tanya belanja di pasar mana, bisa jadi pasar maya,” tegasnya.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Kasasi HTI, Pembubaran Sah
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat menyebut bahwa harga beras dan daging ayam di Indonesia menduduki peringkat tertinggi di dunia.
"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo di Blora, Kamis (14/2/2019).
Berita Terkait
-
Tampang Grobogan, PSI: Tanda Prabowo Tak Punya Sensitifitas ke Rakyat Kecil
-
Kata Prabowo Harga Beras dan Daging Paling Tinggi, Darmin: Siapa Bilang?
-
Salat Jumat di Masjid Kauman, Prabowo Masuk lewat Pintu Belakang
-
Tak Jadi Ditolak di Masjid Kauman, Prabowo Jumatan di Barisan Saf Pertama
-
Jumatan di Masjid Kauman, Prabowo Sempat Diminta Pindah Saf
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa