Suara.com - Bahan Susah Didapat, Dua Kuliner Indonesia Ini Sudah Mulai Punah.
Kuliner Indonesia sangat beragam dengan kekhasannya masing-masing. Namun beberapa jenis kuliner kini sudah mulai punah alias sulit dicari karena berbagai faktor. Beberapa diantaranya adalah Sayur Babanci khas Betawi dan Mie Lethek dari Yogyakarta.
Menurut Chef Ragil Imam Wibowo seorang pengamat kuliner dan foodpreneur, faktor utama yang menyebabkan beberapa kuliner menjadi punah adalah minimnya resep yang dibagikan secara tulisan dari satu generasi ke generasi. Akibatnya, resep asli dari suatu kuliner sulit untuk diteruskan ke generasi berikutnya.
"Bangsa kita jarang menulis resep, seringnya secara lisan. Lalu harus ada yang mendampingi saat memasak untuk tahu caranya. Ini juga sulit. Akibatnya beda generasi yang masak, beda rasanya," ujar Chef Ragil dalam temu media Festival Jajanan Bango 2019 di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Selain itu, untuk kedua jenis kuliner ini bahan-bahannya sudah mulai susah didapat. Ada beberapa bahan dapur yang hanya ada di satu tempat dan sulit didapat di tempat lain. Padahal bahan rempah merupakan salah satu penentu keaslian sebuah masakan.
"Lalu generasi berikutnya tidak tertarik untuk meneruskan. Jadi itu tantangan bagaimana membuat makanan yang kuno bisa diteruskan lagi sebagai jenis masakan yang tetap sama dan lebih menarik," imbuh dia.
Sayur babanci sendiri merujuk pada gulai dibandingkan sayur. Bahkan tak sedikit yang menyebut menu ini disorientasi nama karena rupa tak mewakili namanya. Namun kelezatan masakan satu ini tak diragukan lagi. Banyak yang mengaitkan masakan ini dengan Lontong Cap Gomeh yang juga melegenda.
"Kalau Mie Lethek sebenernya mie asli Indonesia dibuat dari tepung gaplek dicampur dengan tepung singkong. Kenapa susah dilestarikan karena untuk membuatnya butuh waktu lama. Penjual juga semakin sedikit karena agak kurang sabar untuk menunggu proses itu. Padahal itu sering dicari orang kalau pergi ke Jogja," imbuh Chef Ragil.
Ia mengatakan sebenarnya makanan ini walaupun terdengar kuno masih bisa dilestarikan. Apalagi kuliner termasuk dalam destinasi wisata ketika berlibur ke Indonesia. PR-nya adalah mengemas semenarik mungkin akan diminati oleh generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Leclerc Sebut Mercedes Masih 'Pura-pura' di Tes Pramusim F1
"Bagaimana caranya ini bisa dikenal. Kalau tidak berusaha menjual kuliner Indonesia ini maka lama-kelamaan bahan akan hilang. Bahan selalu ada tapi bagaimana permintaanya itu saling mempengaruhi," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng