Suara.com - Generasi Milenial Disebut Gampang Bosan dengan Pekerjaan, Kenapa?
Generasi milenial tampaknya mudah bosan dengan pekerjaannya. Akibatnya, perusahaan kini menghadapi tantangan yang semakin besar dengan generasi baru.
Dikutip dari NY Post, Pakar HRD Greg Weiss mengatakan generasi milenial harus berjuang untuk bertahan dengan rutinitas di kantor selama 90 hari sebelum memutuskan akan melanjutkan atau meninggalkan demi pekerjaan baru.
Pada 2015, konsultan global PwC di Australia memperkirakan bahwa pergantian staf dalam 12 bulan pertama akan membebani bisnis mereka senilai $ 3,8 miliar (sekitar Rp 54 triliun) karena kehilangan produktivitas dan $ 385 juta (sekitar Rp 5,4 miliar) untuk biaya rekrutmen karyawan baru.
"Biasanya satu dari empat karyawan baru akan keluar dalam tiga bulan pertama, baik secara sukarela atau tidak," kata Weiss, pendiri firma SDM CareerSupport365, dikutip dari NY Post.
Alasan yang mendasari generasi milenial tidak betah dengan pekerjaan baru di 90 hari pertama, kata Weiss disebabkan oleh kinerja buruk sekitar 62 persen, terlambat ke kantor sebesar 25 persen dan kesalahan yang tak termaafkan sebanyak 30 persen.
Menariknya bahkan 50 persen milenial tak punya alasan berarti yang membuat mereka berganti pekerjaan baru.
Weiss mengatakan ketidak hadiran, keterlambatan dan kesalahan fatal bisa dipicu dari dalam diri karyawan, sementara kinerja yang buruk bisa jadi karena karyawan tidak tahu apa yang diharapkan perusahaan terhadap mereka.
"Seringkali saat proses rekrutmen, perusahaan bertanggung jawab untuk membuat karyawan mengerti apa yang diinginkan perusahaan," imbuh dia.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,0 SR Guncang Barat Laut Donggala
Karyawan yang berusia lebih muda cenderung berhenti secara sukarela dengan alasan kuat dan realistis.
"Anak-anak muda atau fresh graduate biasanya akan mengatakan dengan jujur bahwa pekerjaan itu ternyata tidak sebagus yang mereka inginkan, tidak menarik, atau gaji yang mereka dapatkan tidak sebanding. Sementara milenial generasi akhir cenderung menutupinya namun terlihat dari kinerja mereka yang menurun," tandas Weiss.
Berita Terkait
-
Hadir di Atma Jaya, Peraih Nobel Kedokteran Sampaikan Pesan untuk Milenial
-
Unik, Perempuan ini Hindari Pekerjaan dengan Menato Wajahnya
-
Ini Alasan Mengapa Generasi Milenial Harus Melek Finansial
-
Dibanding Lelaki, Perempuan Lebih Mudah Mendapat Pekerjaan
-
Siap Menangkan Prabowo, PA 212 Incar Suara Milenial dan Kalangan Golput
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Tinted Sunscreen Terlaris di Shopee untuk Flek Hitam dan Jerawat
-
7 Rekomendasi Film Mirip Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia
-
5 Pilihan Sepatu New Balance Ori Paling Murah yang Nyaman dan Stylish
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Buah yang Manis, Harga Terjangkau
-
Kalender Jawa 25 Oktober 2025: Potensi Besar Sabtu Kliwon dan Peruntungan Weton Lain
-
Chuck Shine Hingga Classic Trainer: Koleksi Baru Converse 2025 Hadirkan Pilihan Gaya untuk Semua!
-
Biar Muka Putih Glowing Pakai Apa? Ini 5 Produk Skincare yang Bisa Membantu
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Jakarta Running Festival Bukan Cuma Lari! Ada Edukasi Daur Ulang dan Aksi Nyata Tanam Mangrove