Suara.com - Me Time Bersama Komunitas Ngebenang, Cara Baru Tenangkan Pikiran.
Menjalani rutinitas sehari-hari membuat hidup terasa jenuh. Padatnya aktivitas bekerja di rumah dan di kantor seringkali membuat perempuan bekerja sulit mendapatkan waktu untuk diri sendiri atau yang sering dikenal dengan istilah ‘me time’.
Atas dasar itulah, komunitas Ngebenang hadir dan mencoba memberi cara alternative agar perempuan-perempuan yang memiliki banyak kegiatan bisa mendapatkan me time tanpa gangguan.
Negebenang sendiri adalah komunitas yang digagas oleh Citta Nandini, bersama tiga orang temannya, Dety Iskandar, Ririe Kartiko dan Wulan Muktiarsih pada Agustus 2017 di Jakarta.
Program seni dan kerajinan berbasis masyarakat ini memiliki kegiatan mengadakan dan menyelenggarakan lokakarya yang menyenangkan dan terjangkau di Jakarta, dengan tujuan mempromosikan seni dan kerajinan sebagai hobi yang menyenangkan tetapi juga untuk mengumpulkan penggemar kerajinan dalam satu komunitas.
Ditemui usai penyelenggaraan workshop Ngebenang, Dety Iskandar, seorang Embroidery Expert yang juga team founder Ngebenang menjabarkan bahwa aktivitas menyulam yang dilakukan oleh komunitasnya ini memiliki berbagai manfaat, seperti dapati membuat pikiran lebih tenang dan tubuh menjadi rileks.
Ia pun bercerita awal mula adanya komunitas Ngebenang serta misi yang ingin dicapai. Seperti apa? Simak di halaman selanjutnya.
Dety Iskandar menjelaskan bahwa Komunitas Ngebenang merupakan penyelenggara workshop hand craft yang secara spesifik aktivitasnya adalah menyulam. "Komunitas hand craft ini awalnya terbentuk dari kesamaan hobi dan skill yang dimiliki oleh teman-teman yang ada di sini,” ujar Dety Iskandar saat ditemui Suara.com di kawasan Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Komunitas Pelangi Wastra Ingin Kain Indonesia Dicintai Milenial
Memiliki hobi yang sama, Dety dan kawan-kawan tergerak untuk ingin saling berbagai teknik skill menyulam yang dimiliki masing-masing. Mereka juga ingin mengembangkan seni menyulam dan membagikannya kepada orang-orang yang belum memiliki pengalaman menyulam.
“Kami ingin membagikannya kepada orang-orang di luar sana yang belum pernah memiliki pengalaman menyulam. Dengan harapan, siapa tau ini bisa menjadi hobi yang mereka senangi, sehingga dapat mengembangkan seni menyulam secara lebih luas lagi,” sambungnya.
Menurut Dety Iskandar, aktivitas menyulam bukan sekadar mendapatkan hasil berupa karya seni dari kreativitas tangan seseorang, tetapi lebih jauh dari itu, menyulam bisa membuat pikiran jadi lebih tenang.
“Saat ini orang-orang bekerja sulit sekali mendapatkan me time. Meski di rumah, sering kali ibu bekerja masih tidak bisa menikmati waktunya sendiri. Entah tiba-tiba diganggu anak, harus memasak, atau dipanggil suami saat sedang ingin menikmati waktu sendiri,” papar Dety Iskandar.
Oleh sebab itu, lewat workshop yang diadakan oleh Komunitas Ngebenang, ia berharap, orang-orang yang ikut serta bisa benar-benar menikmati waktunya sendiri tanpa gangguan.
“Peserta workshop Ngebenang akan kami sediakan alat dan wadahnya. Selama tiga jam mereka bisa menikmati waktu santai sambil menyulam. Selama tiga jam itu, peserta bisa fokus, santai, dan rileks sambil mengerjakan pekerjaan yang mereka suka tanpa gangguan siapa pun,” bebernya.
Dety menambahkan, menyulam tidak dituntut untuk terburu-buru menyelesaikan target. Aktivitas ini dapat dikerjakan sesantai mungki. Nah, Anda yang tertarik mengetahui apa saja kegiatan dan informasi Komunitas Ngebenang, bisa follow Instagramnya @ngebenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah