Suara.com - Generasi Milenial Disebut Boros dan Konsumtif, Studi Buktikan Sebaliknya
Generasi milenial disebut boros dan konsumtif karena sering jajan kopi. Padahal sebuah studi yang dilakukan di Inggris justru mengatakan sebaliknya.
Dilansir Independent, para peneliti yang melakukan survei tentang kebiasaan belanja di Inggris menemukan bahwa kelompok usia 18-34 tahun, malah jauh lebih hemat daripada yang sering digambarkan.
Menurut temuan itu, generasi milenial hanya menghabiskan sekitar Rp 88.000 per minggu atau sekitar dua cangkir per minggunya.
Angka ini kata para peneliti 14 persen lebih sedikit dari yang dihabiskan oleh mereka yang berusia 35-44 tahun, yakni Rp 101.000 per minggu.
Sementara untuk minuman panas dan dingin, makan siang dan takeaways, kelompok yang lebih tua justru akan menghabiskan sekitar Rp 2,5 juta per tahun lebih banyak daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda.
Dan keyakinan bahwa generasi muda menghabiskan banyak uang untuk makan siang mewah juga nampaknya salah, karena lebih dari separuh orang berusia 18-34 tahun selalu atau sering membawa bekal makan siang ke kantor.
"Temuan ini menunjukkan bahwa generasi muda bukanlah konsumen konsumtif yang membuang-buang uang hasil jerih payah mereka seperti yang dipikirkan oleh sebagian orang," kata Ben Fletcher, Kepala Dacia UK, yang melakukan penelitian.
"Inggris adalah negara konsumtif yang cerdas secara finansial. Mereka menginginkan kualitas yang setara dengan nilai uang, baik saat mereka membeli mobil atau kopi," ujar Ben.
Baca Juga: Tentukan Karirmu, Ini 3 Pekerjaan Menjanjikan untuk Milenial
Meski generasi milenial dikatakan lebih hemat dibandingkan generasi berusia 35-44 tahun, namun mereka tetap tertinggal dari generasi 55 tahun ke atas atau yang biasa disebut Baby-Boomers.
Generasi ini paling masuk akal dalam menghabiskan uang mereka. Di mana, mereka hanya menghabiskan Rp 75.000 untuk minum kopi, Rp 44.000 untuk minuman ringan, Rp 130.000 untuk makan siang dan Rp 103.000 untuk makanan takeaways per minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty