Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berharap, Museum Pertanian mampu mengispirasi anak muda Indonesia untuk membangun pertanian. Bangunan yang terletak di Bogor, Jawa Barat ini telah diresmikannya Senin (22/4/2019).
"Kami ingin pemuda-pemuda, siapapun yang datang ke museum ini, tidak saja belajar tentang pertanian Indonesia di masa lalu, tetapi juga masa sekarang, dan optimistis menatap ke depan. Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia pada 2045," katanya.
Penerapan teknologi, seperti mekanisasi olah lahan hingga hilirisasi diharapkan dapat menekan biaya produksi petani, menambah indeks pertanaman, dan meningkatkan produktivitas. Semua hal tersebut akan beruara pada kesejahteraan petani.
Menurut Amran, salah satu upaya menarik pemuda Indonesia untuk bertani adalah dengan mentansformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern.
"Penggunaan teknologi pertanian modern adalah hal yang mutlak, tak bisa dielakkan," kata Amran.
Ia juga mengingatkan, Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa melimpah untuk mewujudkan lumbung pangan dunia 2045. Salah satu optimisme itu terlihat pada keberhasilan Kementan dalam menerapkan teknologi modern pertanian untuk lahan rawa, seperti water management, mekanisasi, hingga teknologi hilirisasi.
Data Kementan menyebutkan, terdapat 10 juta hektare lahan rawa yang potensial untuk menjadi lahan pertanian di masa depan.
"Kalau kita garap dengan baik dengan teknologi modern dan bisa panen tiga kali setahun, maka lahan rawa ini bisa menghidupi populasi Indonesia sampai 1 miliar penduduk pada 100 hingga 200 tahun," terang Amran.
Amran mengatakan, optimisme itu dibangun dengan kemampuan Indonesia dalam menerapkan bioenergi B100 yang berhasil dikembangkan oleh peneliti Kementan. Indonesia diharapkan tidak kesulitan sumber daya energi baru dan terbarukan karena menggunakan crude palm oil (CPO).
Baca Juga: Cetak Sawah Baru, Kerja Sama Kementan dan TNI Terus Dilakukan
"Tahun ini pertama dalam sejarah dunia, Indonesia berhasilan menerapkan B100. Negara tetangga baru B7 menuju B10, Indonesia sudah melakukan lompatan dengan melakukan uji coba pada mobil 6000 kilometer dengan 100 persen minyak sawit," papar Amran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura