Suara.com - Orang dengan skizofrenia atau juga disebut gangguan jiwa, kerap mendapat stigma negatif dari masyarakat awam. Mereka dianggap tidak mampu berpikir, produktif, atau menghasilkan karya yang luar biasa. Namun di Rumah Berdaya yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, Anda akan menemukan hal yang sebaliknya. Di sini, orang dengan skizofrenia diberdayakan sehingga mampu bermanfaat bagi dirinya sendiri atau keluarganya.
Disampaikan dr. I Gusti Rai Wiguna, SpKJ, selaku salah satu pendiri Rumah Berdaya, skizofrenia merujuk pada gangguan otak karena adanya ketidakseimbangan kimiwawi di dalam otak. Pengobatan oral, kata dia, tidak cukup dalam mengatasi hal ini. Orang dengan skizofrenia juga membutuhkan rehabilitasi dan interaksi sosial bersama orang lain.
"Dengan aktif bersosialisasi dengan teman-temannya, apalagi sekarang banyak tamu, kemudian karya mereka dihargai, itu rasa percaya diri muncul, halusinasi berkurang, mereka makin dekat dengan dunia nyata, tidak lagi larut dengan dunia mereka. Jadi normal lagi," ujar dr. Rai dalam Kunjungan Lapangan Tematik bersama Kementerian Kesehatan di Bali, Rabu (24/4/2019).
Dr. Rai mengatakan bahwa ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan orang dengan skizofrenia di Rumah Berdaya. Berdasarkan pantauan Suara.com, ada orang dengan skizofrenia yang disibukkan dengan kegiatan mencuci motor, melukis, membuat dupa, membersihkan sepatu, hingga membuat tote bag. Bahkan ada seorang penyintas skizofrenia bernama Saka yang sudah berhasil menelurkan karyanya lewat buku.
Dr. Rai mengatakan bahwa Rumah Berdaya saat ini baru mampu menampung 30 orang. Namun lewat kegiatan pemberdayaan ini, Rai mengatakan, sudah banyak orang dengan skizofrenia yang dinyatakan sembuh dan kembali ke keluarganya.
"Kami paling bisa tampung orang 30, nanti kan ada alumni, tuh. Ada juga salah satu teman kami yang sudah sembuh jadi jurnalis media online. Sebenarnya cukup banyak orang yang cukup produktif pernah mengalami gangguan jiwa. Sekarang tugas saya adalah membuat mereka speak up," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, Rumah Berdaya ini merupakan salah satu terobosan yang luar biasa. Ia berharap melalui Rumah Berdaya ini bisa menghapus stigma negatif yang melekat pada orang dengan gangguan kejiwaan.
"Saya sangat apresiasi karena kita tahu bahwa dulu kita perhatikan orang hanya fisiknya saja sakit, tapi ternyata jiwanya juga bisa sakit. Di Rumah Berdaya ini banyak yang bisa mereka lakukan dan bermanfaat ketika nanti kembali pada keluarga," imbuh Menkes Nila.
Menkes pun mengutip salah satu bait dari lagu Indonesia Raya. Menurutnya tak cuma fisik saja yang harus dijaga kesehatannya tapi juga kondisi kejiwaannya.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Skizofrenia yang Masih Disalahpahami
"Saya ingat dengan lagu Indonesia Raya. Bangunlah jiwa dan raga. Bukan hanya fisik yang harus dijaga kesehatannya, tapi juga jiwa harus sehat," tandas Menkes Nila.
\
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Kisah Istri Pengemudi yang Berdaya: Perjalanan Bu Tami dari Dapur Rumah ke Usaha Roti Laris
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Digunakan Sehari-Hari, Wajah Bebas Kilap
-
Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Tidak Aktif dari Perusahaan, Cek Alurnya
-
4 Air Purifier untuk Membersihkan Udara di Rumah, Ukuran Mini Mulai Rp300 Ribuan
-
Apa Beda Gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara? Ini Penjelasannya
-
Bolehkah Pakai Exfoliating Toner Setiap Hari? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp30 Ribuan
-
Berapa Lama Sashimi Aman di Suhu Ruang? Ketahui Supaya Tidak Berakhir Keracunan