Suara.com - Berburu Diskon 99 Persen Sambil Beramal di Program Ramadan Lazada
Ramadan dan Idul Fitri menjadi moment spesial bagi seluruh umat Muslim. Hal ini membuat kebutuhan dalam mempersiapkan Ramadan dan Idul Fitri juga semakin meningkat.
Tak heran jika disaat-saat inilah, berbagai toko offline maupun online berlomba-lomba untuk memberikan berbagai program menarik bagi masyarakat. Termasuk e-commerce Lazada yang mengemas program Ramadan mereka dengan tema 'Lazada Berkah Untuk Semua'.
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono menjelaskan, ada banyak program diskon yang disiapkan Lazada untuk para customer setia, bahkan salah satunya dihadirkan dengan potongan hingga 99 persen.
"Namanya Mega Sale Ramadan. Ini sangat spesial karena selama tiga hari, yakni tanggal 14-16 Mei 2018, ada diskon hingga 99 persen untuk banyak produk di Lazada," jelas dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Selain itu, adapula Crazy Flash Sale yakni diskon tergila waktu terbatas untuk banyak produk. Serta Slash It!, di mana customer bisa menundang teman untuk berbelanja dan bisa mendapatkan harga murah hingga Rp 1.
Untuk yang menginginkan berbelanja barang-barang branded, kata Monica, ada lebih dari 30 brand besar yang akan memberikan diskon besar-besaran dalam program Brand Mega Offer.
"Jadi bersiap, dari sekarang promo untuk tanggal 14-16 Mei 2019 sudah bisa dilihat dan harganya juga sudah muncul. Bisa mulai dimasukan keranjang dari sekarang, jadi saat hari tersebut bisa langsung di checkout," ungkapnya.
Tidak hanya memberikan promo diskon luar biasa, di momen Ramadan ini Lazada juga memfasilitasi para customer untuk berbuat baik dengan beramal.
Baca Juga: Belanja Online, Konsumen Indonesia Lebih Suka Cara Bayar Konvensional
Dengan berbelanja sebesar Rp 100 ribu, Anda secara otomatis mendonasikan Rp 1.000 yang akan dialokasikan untuk membantu operasi anak-anak di Indonesia yang menderita bibir dan langit-langit sumbing agar mereka bisa tersenyum kembali.
Program tersebut, sambung Monika, bekerjasama dengan Yayasan Smile Train Indonesia dan diharapkan program seperti ini bisa berlanjut terus selepas Ramadan.
"Kami ingin, berkah ini dirasakan tidak hanya untuk perusahaan, seller, atau konsumen, tapi juga untuk orang lain dan dalam kesempatan ini kami ingin membuat anak-anak yang mengalami kondisi bibir dan langit-langit sumbing dapat tersenyum kembali di momen Lebaran 2019 nanti dalam program Senyum Baru Untuk Indonesia," tutup Monika.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?