Suara.com - Banyaknya kasus binatang laut yang mati karena menelan plastik atau tersangkut sampah plastik menjadi pengingat bagi kita semua akan betapa tercemarnya laut saat ini.
Tak bisa dipungkiri, sampah plastik memang tengah menjadi masalah utama yang mengancam kehidupan satwa laut.
Bahkan, seperti dilansir dari Metro, seekor penyu yang tak sengaja tertangkap jaring nelayan di pesisir Buenos Aires kembali membuktikan betapa kotornya laut kita.
Hal ini pertama disadari oleh para dokter hewan yang menyelamatkan penyu hijau tersebut dan menyadari jika si penyu memiliki berat yang terlalu ringan.
Curiga, mereka pun melakukan tes darah namun tidak menemukan hasil apa-apa. Sampai akhirnya, penyu itu mulai buang kotoran dan mereka mendapati jika kotoran penyu itu terdiri dari plastik.
Hal ini dikarenakan plastik yang tak sengaja termakan akan menghasilkan gas di dalam sistem pencernaan penyu.
Gas ini tentunya berbahaya karena sang penyu akan kesusahan untuk berenang, mencari makanan, dan kabur dari predator.
''Kalian harus tahu bahwa akumulasi dari sampah menciptakan sensasi bahwa mereka tidak lapar karena kekurangan makanan. Ini membuat mereka lebih lemah dan mengurangi kemungkinan bertahan hidup,'' kata salah satu dokter hewan yang ada.
Akibat menelan terlalu banyak plastik, penyu ini pun akhirnya harus menjalani X-ray untuk memastikan semua plastik dalam perutnya sudah dikeluarkan.
Baca Juga: Miris! Beredar Video Lumba-Lumba Tersangkut Sampah Plastik
Sang penyu sendiri saat ini memang sudah dilepaskan kembali, namun bukan berarti tidak ada penyu-penyu lain yang mengalami nasib serupa di luar sana.
Yuk mulai hindari penggunaan plastik berlebih dan membuang sampah plastik di laut demi para satwa malang ini.
Berita Terkait
-
Miris! Beredar Video Lumba-Lumba Tersangkut Sampah Plastik
-
Bantu Jaga Bumi, Yuk Mulai Pilah Sampah dari Rumah
-
Ini Dia Penerbangan Bebas Sampah Pertama di Dunia
-
Kurangi Sampah Plastik, Pembeli Takjil di Benhil Bawa Kantong Sendiri
-
Kampanye Pengurangan Pengunaan Kantong Plastik, Wali Kota Depok Lakukan Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia