Suara.com - Bubur Samin, Makanan Khas Banjar yang Ramai Dicari di Kota Solo
Setiap masjid memiliki tradisi menyediakan makanan untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Ada yang menyajikan makanan khas, ada pula yang menyajikan menu sehari-hari.
Salah satu masjid yang menghadirkan sajian khas ramadan adalah Masjid Darussalam. Masjid ini berlokasi di jalan Gatot Subroto, no 161, Jayengan, Solo, Jawa Tengah.
Setiap Ramadan, masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1965 menghadirkan menu khas, yakni bubur samin dari Banjar. Bubur ini menjadi salah satu makanan yang paling dirindukan oleh warga Solo dan sekitarnya.
Warga bisa mendapatkan bubur ini secara gratis. Rasa gurih dan aroma rempah menjadi bagian yang tidak bisa didapatkan dari hidangan lain. Maka tidak heran jika setiap hari, ratusan warga rela mengantre untuk mendapatkan bubur ini.
Ketua Takmir Masjid Darussalam, H. Rosyidi Muhdlor saat ditemui Suara.com, Jumat (17/5/2019) menjelaskan, Awalnya, bubur tersebut hanya diperuntukkan bagi para jamaah masjid Darussalam saja. Tetapi, ternyata masyarakat juga menyukai bubur tersebut.
"Tradisi pembagian bubur samin ini sudah dilakukan sejak tahun 1965, tapi hanya untuk jamaah masjid saja. Baru pada tahun 1980-an, bubur samin dibagikan kepada warga. Dan hal itu berlangsung setiap tahunnya sampai sekarang," terang Rosyidi.
Awal munculnya bubur samin menurut Rosyidi karena di kawasan masjid Darussalam dulunya banyak perantau dari Banjar. Mereka tinggal di sebuah perkampungan di kawasan Jayengan, Serengan, Solo. Untuk mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman, mereka akhirnya menghadirkan makanan khas Banjar.
Sebelum adanya bubur samin, Rosyidi menceritakan, ada beberapa menu khas yang diusulkan. Diantaranya nasi abang, kuning, soto banjar dan juga bubur samin banjar. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya dipilihlah menu bubur samin.
Baca Juga: Dari Bakso Gulung Hingga Nasi Bu Macan, Lezatnya 4 Kuliner Khas Bondowoso
Pilihan menu bubur tersebut ternyata sangat tepat. Masyarakat begitu menyukai bubur khas Banjar tersebut. Tidak hanya warga Solo, bahkan warga luar Solo rela datang hanya untuk bisa mencicipi sensasi bubur samin yang legendaris. Seperti dari Rembang, Semarang, Jogja, Klaten, dan juga berbagai daerah lainnya.
"Setiap hari selama Ramadan takmir menyiapkan 1.100 porsi bubur samin. Bubur itu nantinya akan dibagikan kepada warga sebanyak 900 porsi. Dan yang 200 porsi dimakan untuk buka bersama," imbuhnya.
Untuk memasak 1.100 porsi, bahan-bahan yang diperlukan diantaranya beras sebanyak 50 kilogram. Kelapa, daging sapi, dan juga bumbu serta rempah-rempah. Semua bahan ini, didapatkan dari sumbangan berbagai pihak. Salah satunya adalah dari lulusan masjid Darussalam.
“Proses memasaknya sudah dimulai sejak pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Ada beberapa orang yang memasak. Untuk pembagiannya dilakukan selepas salat Asar, tapi sebelum Asar warga sudah mengantre,” pungkasnya.
Salah seorang warga, Heru Sanjaya (62) mengatakan, bahwa setiap hari dirinya tidak pernah lupa untuk memakan bubur samin. Sensasi rasanya, menurut Heru tidak pernah ditemukan dari jenis makanan lain.
"Tadi antre setengah tiga. Setiap hari kesini, rasanya gurih, khas. Dan tidak sama dengan bubur yang lain," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT