Suara.com - Demam minum bubble tea tampaknya belum akan berakhir. Di berbagai negara, gerai bubble tea dan boba terus bermunculan serta mengundang antrean panjang dari pecintanya.
Di Indonesia sendiri, bubble tea sudah lama menjadi minuman yang tren di kalangan anak muda. Aneka rasa bubble tea juga dapat ditemukan dengan mudah di berbagai gerai yang ada.
Namun, belum lama ini, seorang pakar dari perusahaan konsultasi asal Jepang menyatakan jika mereka yang rela berlama-lama antre demi bubble tea punya tingkat percaya diri rendah.
Dilansir dari World of Buzz, pakar bernama Moeko Ohno ini mengatakan jika obsesi dengan minuman bubble tea berkaitan erat dengan rasa tidak percaya diri seorang konsumen.
Menurutnya, mereka yang rela mengantre demi bubble tea biasanya tengah mencari pembenaran dan penerimaan oleh orang lain.
Untuk itulah, mereka memutuskan untuk membeli bubble tea lantaran minuman tersebut sedang menjadi tren yang digandrungi anak-anak muda.
''Bergabung dengan antrean adalah bukti bagi seseorang bahwa perilaku mereka tidak keluar dari norma,'' kata Ohno. Hal inilah yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dan membuat mereka merasa diterima.
Selain itu, Ohno juga berpendapat jika mengunggah foto bubble tea di media sosial demi mendapat like adalah sesuatu yang dicari anak-anak muda.
Meski begitu, Ohno juga mengakui jika bubble tea adalah minuman yang enak dan adiktif sehingga disukai banyak orang.
Baca Juga: Tempat Bukber di Jakarta Selatan, Sedot Bubble Tea Enak dari 3 Gerai Ini
Menanggapi pendapat Moeko Ohno tersebut, sebagian warganet pun menyebut jika mereka benar-benar menyukai bubble tea dan apa yang mereka lakukan tidak ada hubungannya dengan rasa percaya diri.
''Bubble tea lebih dari sekadar rasa percaya diri saja. Bubble tea adalah hidupku!'' tulis seorang warganet.
Kalau kamu sendiri bagaimana? Apa kamu termasuk pecinta bubble tea yang merasa kurang percaya diri?
Berita Terkait
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
-
Sentuhan Islami dalam Kurikulum Internasional, Bikin Anak Lebih Percaya Diri Sejak Dini
-
Dompet Aman, Muka Ganteng: 5 Pencuci Wajah Pria Murah di Bawah Rp40 Ribu yang Hasilnya Juara!
-
Ulasan Buku Pede Aja!: Perihal Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Berapa Kekayaan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza? Bawa Bantuan untuk Warga Palestina
-
Prompt Gemini AI untuk Foto Ulang Tahun, Hasil Natural dan Elegan
-
5 Prompt ChatGPT Photobox bareng Pemimpin Dunia yang Viral di TikTok
-
Pendidikan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza bareng Greta Thunberg
-
Viral Kapolsek Digerebek di Rumah Janda, Kini Terancam Karier Hancur
-
Sekolah Paket C, Intip Pendidikan Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat usai Ucap Rampok Uang Negara
-
UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Smile Line Bisa Dihilangkan Pakai Skincare Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk yang Bagus
-
Gaji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat Usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara'