Suara.com - Hadirnya platform ecommerce membuat praktik jual beli di dunia digital semakin mudah dan efisien. Sayangnya, hal ini membuat mudahnya produk palsu atau ilegal beredar dan diperjualbelikan melalui platform ecommerce oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), Justisiari P. Kusumah, apabila kita sebagai konsumen tidak waspada terkait adanya peredaran barang ilegal dan palsu yang beredar di platform ecommerce, tentunya ini memunculkan berbagai risiko bagi konsumen.
"Risiko tersebut akan sangat sulit untuk kita mintakan penanggungjawabannya karena penjualan dan peredaran produk palsu atau ilegal tersebut seringkali dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memeroleh keuntungan yang tidak halal," ujar dia dalam acara temu media di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Lebih lanjut Justisiari mengatakan, ada sejumlah sebab beredarnya barang palsu di situs ecommerce. Pertama, dengan ecommerce, akses pedagang dan pembeli tidak tersekat.
"Kalau dulu suplier besar saja yang bisa, sekarang dengan platform ecommerce, pedagang bisa langsung jual barang ke end user," katanya.
Kedua, identitas tertutup juga membuat pelaku dagang curang dengan leluasa menjual produk palsu. Ketiga, proses pembayaran secara online juga menjadi penyebab. Karena selama kita bisa gunakan kartu kredit, atau fasilitas pembayaran online, pembeli bisa langsung bayar.
"Semua isu ini menarik dan serius. Karena permasalahan ini bukan hanya pemilik hak, tapi juga platfom ecommerce, aparat kepolisian, dan bea cukai. Jadi butuh upaya konstraktif kolaborasi untuk menangani masalah ini. Memang ada kesepaktan non formal untuk menanggulangi masalah ini. Tetapi belum cukup. Butuh kesepakatan formal. Karena unsur perlindungan konsumen dan produsen sangat penting," jelas Justisiari.
Menghalau peredaran barang palsu melalui model bisnis C2C (consumer to consumer) memang tidak mudah, terlebih lagi dengan kemudahan akses untuk memiliki akun untuk menjual atau membeli barang. Untuk itulah pengawasan oleh portal ecommerce diharapkan mampu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
“Melalui pengawasan yang dilakukan oleh anggota kami, setiap ada pelaporan terkait peredaran produk palsu dalam praktek jual beli melalui platform ecommerce, setelah dilakukan verifikasi dan terbukti, maka secara langsung akan diberikan sangsi take down penutupan toko online tersebut" pungkas Even Alex Chandra, Ketua Bidang Kebijakan Umum idEA.
Baca Juga: Kecewa dengan Barang Belanja Online, Warganet Ini Protes di Facebook
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Aturan Feng Shui untuk Menarik Rezeki dan Keberuntungan
-
7 Moisturizer Lokal Tanpa Alkohol dan Parfum, Cocok untuk Kulit Sensitif
-
5 Sleeping Mask untuk Mencerahkan Wajah Usia 30-an, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
-
5 Acne Spot Treatment untuk Mengempeskan Jerawat dalam Semalam bagi Remaja
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
9 Rekomendasi Sunscreen yang Halal dan Wudhu Friendly, Cocok untuk Muslimah Aktif
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki