Suara.com - Pernah dengar istilah skincare cocktail? Bisa jadi kamu juga pernah melakukannya tanpa sadar, yakni mencampur beberapa produk skincare sekaligus agar lebih praktis saat digunakan.
Bukan cuma menghemat waktu, skincare produk disebut dapat mengoptimalkan kerja kandungan produk perawatan kulit dan memberikan manfaat plus. Cara ini juga umum diaplikasikan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, terutama yang tidak cepat mereda dengan satu produk saja.
Dilansir dari Refinery 29, praktek mencampurkan beberapa produk skincare wajar dilakukan banyak orang, bahkan para dermatolog.
"Anda tidak butuh 12 produk untuk dicampurkan, kadang dua produk saja sudah cukup," ungkap dermatolog Karyn Grossman.
Meski terkesan mudah dan praktis, tetap ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan, khususnya seputar kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan.
Dikutip dari Glamour Magazine, skin specialist and lead product developer Coloresciene, Patricia Boland, mengungkapkan, kita perlu mencari tahu dan memastikan produk skincare apa saja yang bisa dicampur.
Pasalnya, beberapa kandungan skincare memang dapat bekerja lebih efektif saat dicampur dengan yang lain. Namun, ada juga malah sama sekali tidak bisa dipadukan dengan apapun.
Karyn Grossman juga memperingatkan untuk tidak sembarangan saat melakukan skincare cocktail.
"Skincare cocktail bisa bersifat agresif terhadap kulit. Hal yang sering terjadi adalah menggunakan campuran skincare terlalu banyak dan cepat sehingga kulit mengalami inflamasi dan iriitasi."
Baca Juga: Wajib Baca, Manfaat Skin Fasting untuk Perawatan Kulit
Nah, selain mengetahui produk skincare apa saja yang boleh dicampur atau digunakan bersamaan, lebih baik hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk hasil 'oplosan' pribadi itu.
Jika berniat mencampur lebih dari dua produk, lakukan secara bertahap. Jangan campurkan semuanya sejak begitu saja, terlebih pada pemakaian pertama.
Beberapa kombinasi skincare yang dicoba adalah niacinamide dan retinoid, face oil dan night cream, serta hyaluronic acid dan moisturizer.
Namun kalau Anda sendiri tidak begitu yakin, sebaiknya tanyakan pada dermatolog atau sekalian saja tidak mencoba-coba mencampur produk skincare tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'